Breaking News:

Liga 1

Permintaan Maaf Gilbert Agius Gagal Bersama PSIS Semarang di Liga 1 2024/2025, Pasrah akan Didepak?

Dari 10 laga, PSIS Semarang hanya bisa meraih 2 kemenangan, yakni lawan PSBS Biak dan Persis Solo.

Instagram @psisfcofficial
Pelatih asing PSIS Semarang, Gilbert Agius. Permintaan Maaf Gilbert Agius Gagal Bersama PSIS Semarang di Liga 1 2024/2025, Pasrah akan Didepak? 

TRIBUNWOW.COM - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menyampaikan permintaan maaf menyusul hasil buruk yang didapat Laskar Mahesa Jenar di Liga 1 2024/2025.

PSIS Semarang sedang terpuruk di Liga 1 musim ini.

Hingga pekan ke-10, PSIS Semarang masih sulit meraih kemenangan.

Dari 10 laga, PSIS Semarang hanya bisa meraih 2 kemenangan, yakni lawan PSBS Biak dan Persis Solo.

Baca juga: PSIS Semarang Terancam Degradasi, Gilbert Agius Jadi Pelatih Selanjutnya yang akan Terdepak?

Lebih parahnya, PSIS Semarang sudah kalah 7 kali.

Satu laga lainnya berakhir imbang, yakni saat lawan PSM Makassar.

Terbaru, PSIS Semarang kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 0-1.

 

Kekalahan ini menempatkan PSIS di posisi ke-15 klasemen sementara, berada di ambang zona degradasi.

Hasil tersebut tentunya membuat posisi dari Gilbert Agius terancam terdepak.

Gilbert Agius, menyatakan bahwa timnya telah bekerja keras di setiap laga. 

Namun, ia mengakui timnya saat ini sedang berada dalam masa sulit. Salah satu faktor yang disebut Agius adalah kehilangan sejumlah pemain penting dari musim lalu seperti Taisei Marukawa, Giovanni Numberi, Lucas Gama, Wahyu Prasetyo, hingga Fredyan Wahyu.

"Ini hasil yang mengecewakan, tapi banyak pelajaran yang kami dapat. Pemain sudah mencoba segala cara, namun hasilnya masih sulit. Kami memang sedang mengalami masa-masa sulit," ungkap Gilbert kepada media, Selasa (5/11/2024) sore.

Agius juga menambahkan bahwa performa PSIS yang jauh dari memuaskan saat ini menjadi bahan evaluasi bagi tim ke depannya. 

"Saya juga minta maaf karena belum bisa menang. Kami sudah mencoba yang terbaik. Kadang-kadang, kerja keras saja tidak cukup," jelasnya.

Baca juga: Fernandinho Condong Out? PSIS Semarang Kantongi Winger Grade A, Ada 4 Opsi, 1 dari Musuh Bebuyutan

Selain itu, PSIS tercatat sebagai salah satu tim dengan jumlah gol paling sedikit. 

Ini terkait absennya penyerang murni di lini depan. 

PSIS sebenarnya telah mendatangkan striker tim nasional Burundi, Sudi Abdallah, musim ini, namun cedera parah yang dialami Sudi pada laga perdana melawan Persita membuatnya harus absen panjang. 

Untuk mengatasi hal ini, manajemen Mahesa Jenar mendatangkan striker asing Evandro Brandao sebagai pengganti Sudi di akhir masa pendaftaran pemain, namun hingga kini Evandro belum bisa tampil akibat cedera.

Faktor lain yang menghambat PSIS adalah tidak pernah bermain dengan skuad lengkap dalam beberapa laga penting. 

Banyaknya kartu merah yang diterima pemain pilar membuat kekuatan PSIS timpang. 

Selain itu, PSIS belum kembali bermain di Stadion Jatidiri Semarang, yang juga memengaruhi performa tim.

"Sudah sangat lama kami tidak main di Jatidiri, mungkin sudah satu tahun. Sangat sulit situasinya karena kami selalu dihadapkan dengan perjalanan jauh," ungkap Gilbert. 

"Musim lalu, saya merasakan atmosfer luar biasa di Jatidiri. Bermain di hadapan suporter sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri tim."

Selanjutnya, PSIS akan menghadapi laga tandang melawan Persik Kediri pada 23 November 2024 mendatang.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul PSIS Semarang Terpuruk, Pelatih Akui Tantangan Berat di Liga 1 Musim Ini

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Liga 1 2024PSIS SemarangGilbert AgiusPersebaya Surabaya
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved