Timnas Indonesia
Nasib Asnawi, Tetap Tak Dipanggil Timnas Indonesia Meski Bebas Dari Cedera & Sudah Telepon STY
Asnawi Mangkualam tetap tak dipanggil Timnas Indonesia meski sudah pulih dari cedera dan menghubungi sang pelatih, Shin Tae-yong (STY).
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Nasib kurang beruntung dialami bek Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Asnawi Mangkualam tetap tak dipanggil Timnas Indonesia meski sudah pulih dari cedera dan menghubungi sang pelatih, Shin Tae-yong (STY).
Sebagai informasi, Asnawi Mangkualam menghubungi Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.
Tujuannya adalah mengabarkan bahwa dirinya sudah tak lagi cedera.
Kabar itu diungkap oleh manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Baca juga: Nasib Buruk Bertubi-tubi Dimas Drajad, Main Kasar di Persib, Dihukum AFC, Absen di Timnas Indonesia
Baca juga: Akun Meme ASEAN Soroti Aksi Kapten Timnas Indonesia di Venezia: 3 Bintang Inter Milan Dipecundangi
Sumardji mengatakan bahwa Asnawi Mangkualam tak lagi mengalami cedera dan bisa memperkuat Port FC.
"Jadi semalam itu Asnawi Mangkualan telepon saya untuk bilang bahwa dia sudah bermain lagi bersama Port FC," kata Sumardji.
Satu di antara alasan Asnawi Mangkualam menelpon STY agar tak ada missinformasi.
Mengingat, alasan STY tak memanggil Asnawi Mangkualam untuk melawan Jepang dan Arab Saudi dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 dan 19 November 2024 mendatang karena cedera.
"Kata dia, saya dimintkan tolong sampaikan pesan ini kepada coach Shin Tae-yong agar jangan sebut bahwa saya cedera lagi," tutut Sumardji.
"Ini agar tidak salah komunikasi saja."
"Saya juga sudah sampaikan ini ke coach Shin Tae-yong," sambung Sumardji.
Baca juga: Drama Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang: 2 Murid Yeom Ki-hun Cekcok, Persaingan di Garuda Memanas
Meski sudah menelpon STY, daftar susunan pemain untuk melawan Jepang dan Arab Saudi tak berubah.
Dengan kata lain, Asnawi tak dipanggil meski dirinya tak sudah tak lagi cedera dan menghubungi STY.
"Gak dipanggil," catus Sumardji.