Kualifikasi Piala Asia U17
Timnas U-17 Indonesia Vs Australia Disorot Main Aman Oper-operan Bola Saja, Ini Kata Nova Arianto
Kedua tim cenderung hanya main oper-operan saja sesama rekannya di wilayah masing-masing, dan tak melakukan serangan-serangan berbahaya.
Editor: Lailatun Niqmah
Membuka jalannya laga, The Socceroos (julukan Australia, red) langsung tampil menekan dengan menggempur pertahanan Timnas U-17 Indonesia.
Sedangkan Timnas U-17 Indonesia lebih bermain defensif dan sesekali membangun serangan balik. Tercatat sejumlah serangan berbahaya Australia sukses diredam oleh lini bertahan Timnas U-17 Indonesia.
Timnas U-17 Indonesia tercatat melakukan serangan balik berbahaya cepat melalui Zahaby Gholy di menit 12.
Pemain muda Persija Jakarta itu berhasil melepaskan sepakan keras dari kaki kanannya, tetapi bola yang mengarah ke gawang Australia berhasil digagalkan oleh kiper mereka.
Tak berselang lama, di menit 14, kans berbahaya Timnas U-17 Indonesia kembali tercipta.
Bermula dari umpan Mierza Firjatullah berhasil di kontrol oleh Gholy dan melepaskan sepakan, namun bola yang langsung disambar oleh Evandra Florasta melambung di atas mistar gawang Australia.
Australia berusaha menekan lini pertahanan Timnas U-17 Indonesia, tercatat hingga lima shot on target yang diarahkan ke gawang Dafa Al Gasemi.
Namun, berkat disiplinnya lini pertahanan tim racikan pelatih Nova Arianto, serangan-serangan Australia berhasil diredam.
Australia sempat mencatatkan peluang emas di menit 31, setelah pemain depan mereka Anthony Didulica lolos dari pengawalan dan merangsek ke kotak penalty Timnas U-17 Indonesia.
Beruntungnya sepakan mendatar Didulica, berhasil digagalkan oleh Dafa. Sampai akhir pertandingan babak pertama, skor berakhir imbang 0-0.
Setelah jeda turun minum, Australia dan Timnas U-17 Indonesia lebih bermain kalem. Timnas U-17 Indonesia kembali mencatatkan peluangnya di menit 61 lewat build up serangan balik.
Tetapi sayang, bola krosing dari Mierza yang disambut Daniel Afredo, bola justru mengarah ke atas mistar gawang Australia.
Sementara memasuki 20 menit terakhir babak kedua, permainan kedua tim justru melambat dan lebih berhati-hati.
Australia lebih mendominasi ball possession di area sendiri, sedangkan Timnas U-17 Indonesia banyak bermain defensif.
Sempai akhir pertandingan, kedudukan 0-0 bertahan dan mengantarkan Timnas U-17 Indonesia ke Piala Asia U17 2025.
Baca juga: Timnas U-17 Indonesia Lolos, Cek Klasemen Runner Up Terbaik Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Sumber: Tribun Bali
Media India Sindir AFC soal Kontroversi Laga Timnas U-17 Vs Australia: Apa Konsekuensinya? |
![]() |
---|
Media Vietnam Beri Sorotan Tajam Laga Australia dan Timnas U-17 Indonesia yang Disebut ‘Main Sabun’ |
![]() |
---|
Jadi Runner-up Grup G, Timnas U-17 Indonesia Susul Timnas Senior dan U-20 ke Piala Asia U-17 2025 |
![]() |
---|
Nova Arianto Apresiasi Kerja Keras Timnas U-17 Indonesia setelah Lolos ke Piala Asia U-17 2025 |
![]() |
---|
Kapten Timnas U-17 Indonesia Terkejut dengan Gaya Bermain Australia, Ungkap Strategi Nova Arianto |
![]() |
---|