Kualifikasi Piala Asia U17
Nova Arianto Ngaku Sebenarnya Malu Lihat Permainan Timnas U-17 Indonesia Vs Australia
Dugaan permainan sepak bola gajah ramai dilayangkan pada laga Timnas U-17 Indonesia vs Australia, ini kata Nova Arianto.
Editor: Lailatun Niqmah
"Sejujurnya saya kurang suka (dan malu) dengan jalannya pertandingan hari ini (red:tadi malam)," akui Nova Arianto setelah laga melawan Australia, dilansir laman PSSI.
"Tetapi bagaimanapun, saya bersyukur kita berhasil lolos."
"Kami sangat senang, karena kerja keras selama ini akhirnya terbayar dengan keberhasilan lolos ke putaran final Piala Asia," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Nova Arianto juga merasa bangga bisa membawa timnya mengikuti jejak Timnas Indonesia level senior dan U20 yang sudah terlebih dahulu lolos ke Piala Asia edisi teranyarnya.
"Saya sangat menghargai seluruh komponen tim, mulai dari pemain, staf, hingga pelatih, karena ini adalah momen yang telah kita tunggu-tunggu," puji Nova.
"Timnas Senior kita berhasil lolos ke Piala Asia, Timnas U20 juga lolos, dan itu semua itu menjadi motivasi kami," tukasnya.Jika dihitung, ada tiga wakil Asia Tenggara yang akan berlaga di Piala Asia U17 2025 mulai Timnas Indonesia, Vietnam dan Thailand.
Timnas Indonesia dan Vietnam kompak lolos ke putaran final lewat jalur peringkat kedua terbaik.
Sementara, Thailand sekali lagi menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang lolos sebagai juara grup.
Fakta Menarik Kelolosan Garuda Muda ke Piala Asia U17 2025
Berikut tiga fakta menarik yang mewarnai kelolosan Timnas U17 Indonesia ke Piala Asia U17 2025 yang telah dirangkum Tribunnews.
1. Coach Nova Arianto Ikuti Jejak Pendahulunya
Keberhasilan Timnas U17 Indonesia lolos ke putaran final menyisakan catatan tersendiri bagi Nova Arianto selaku pelatih utama.
Coach Nova secara tidak langsung menorehkan sejarah sebagai pelatih teranyar yang bisa membawa Garuda Muda ke babak utama Piala Asia U17.
Jika ditotal, ini menjadi momen ketujuh kalinya dalam sejarah Piala Asia U17, Timnas Indonesia akan kembali berlaga di ajang tersebut.
Terakhir kali tim Garuda bisa bermain di ajang tersebut yakni pada edisi 2018 saat dilatih Fachri Husaini.
Pada edisi terakhir lalu, Garuda Muda gagal menembus babak utama karena gagal dalam memperebutkan tiket lolos dari jalur peringkat kedua terbaik.
Sumber: Tribunnews.com
Media India Sindir AFC soal Kontroversi Laga Timnas U-17 Vs Australia: Apa Konsekuensinya? |
![]() |
---|
Media Vietnam Beri Sorotan Tajam Laga Australia dan Timnas U-17 Indonesia yang Disebut ‘Main Sabun’ |
![]() |
---|
Jadi Runner-up Grup G, Timnas U-17 Indonesia Susul Timnas Senior dan U-20 ke Piala Asia U-17 2025 |
![]() |
---|
Nova Arianto Apresiasi Kerja Keras Timnas U-17 Indonesia setelah Lolos ke Piala Asia U-17 2025 |
![]() |
---|
Kapten Timnas U-17 Indonesia Terkejut dengan Gaya Bermain Australia, Ungkap Strategi Nova Arianto |
![]() |
---|