Kabar Baik Bobotoh, Sosok Anyar Tampak Mendarat di Skuad Persib Bandung, Calon Asisten Hodak?

TRIBUNWOW.COM - Suporter Persib Bandung, Bobotoh tampaknya akan mendapat kabar baik dalam waktu dekat.

Dilansir TribunWow.com, hal itu karena diduga ada sosok asing anyar yang diprediksi akan merapat ke Persib Bandung.

Sosok asing anyar tersebut tampak pada unggahan akun TikTok milik satu di antara fan base Persib Bandung, @persibbandungupdate pada Minggu (20/10/2024).

Postingan berupa video berdurasi pendek tersebut memperlihatkan sosok pria asing yang tengah berjalan dengan membawa ransel.

Di awal video tersebut, tampak sebuah mobil berwarna hitam yang memasuki stadion tempat Persib Bandung berlatih.

Kemudian keluarlah pria asing tersebut keluar dari dalam mobil.

Baca juga: Bobotoh Full Senyum: Persib Bandung Jadi Satu-satunya Tim yang Unbeaten di Liga 1, Cek Catatannya

Baca juga: Absen Lawan Persebaya, David da Silva Alami Cedera Cukup Aneh, Ini Kata Pelatih Persib Bandung

Ia memakai ransel warna biru, baju kaos warna abu-abu dan celana pendek warna hitam serta mamakai sepatu warna abu-abu.

Pria tersebut lalu berjalan mendekat ke arah Hojan Hodak yang juga berjalan di track lari stadion.

Bobotoh kemudian menerka-nerka sosok tersebut.

Ada yang mengatakan bahwa sosok itu Patricio Jimenez dan ada yang menyebutnya sebagai pelatih striker Persib Bandung.

Akan tetapi, ada pula Bobotoh yang berkelakar bahwa sosok tersebut adalah mantan pemain Timnas Jerman, Toni Kroos.

Lantas, siapa itu Patricio Jimenez yang namanya disebutkan oleh Bobotoh?

Patricio atau yang kerap disapa Pato adalah satu di antara pemain asing berkebangsaan Cile yang pernah membela Persib Bandung.

Baca juga: Profil Edo Febriansah: Fullback Persib Bandung Cetak Gol Spektakuler Lawan Persebaya Surabaya

Namanya menjadi terkenal setelah mencetak rekor sebagai pemain pertama di dunia yang mengeksekusi tendangan penalti dengan mata tertutup di laga resmi.

Momen itu terjadi ketika Persib Bandung bertemu dengan Persijap Jepada di babak 32 besar Piala Indonesia 2007.