Breaking News:

Timnas Indonesia

Tanda-tanda Dikabulkan? Ini Jawaban AFC seusai Bahrain Ngadu Tolak Away ke Markas Timnas Indonesia

AFC melalui laman resminya, Jumat (18/10/2024) akan menindaklanjuti aduan Bahrain

Instagram/@malikrisaldi77
Cuplikan laga Bahrain Vs Timnas Indonesia, Kamis (10/10). 

TRIBUNWOW.COM - AFC memberi jawaban setelah Bahrain menolak away ke markas Timnas Indonesia pada leg kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.

Dilansir TribunWow.com, AFC melalui laman resminya, Jumat (18/10/2024) akan menindaklanjuti aduan Bahrain.

AFC juga mengutuk seluruh celaan dan serangan siber yang didapat Bahrain.

Lebih lanjut, AFC akan terus berkoordinasi dengan FIFA, BFA dan PSSI terkait laga Timnas Indonesia vs Bahrain pada leg kedua mendatang.

Berikut respons lengkap dari AFC terkait aduan yang dilayangkan oleh Bahrain:

Baca juga: Akun Meme Bola Ejek Bahrain yang Takut Away ke Markas Timnas Indonesia: Mereka akan Kalah 0-3

Baca juga: Profil Adi Satryo: Kiper Timnas Indonesia Bernasib Simalakama di Laga PSIS Kontra Persija

Kuala Lumpur: Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menyadari kekhawatiran yang diangkat oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengenai keselamatan dan keamanan tim nasional mereka menjelang pertandingan tandang AFC Asian Qualifiers - Road to 26 Grup C melawan Indonesia dijadwalkan pada 25 Maret 2025.

AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan penggemar, sekaligus mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman online.

AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan tersebut.

Seperti yang diketahui, Bahrain dan Timnas Indonesia satu grup di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga.

Keduanya tergabung dalam grup C bersama Jepang, Arab Saudi, Australia dan China.

Kedua tim sudah bertemu di leg pertama di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024) dan bermain sama kuat 2-2.

Setelah laga, Bahrain diserang suporter Timnas Indonesia.

Bahkan media sosial dan laman resmi federasi sepak bola Bahrain tak lepas dari serangan siber.

Mengapa demikian?

Diketahui, Timnas Indonesia sejatinya berkesempatan menang 2-1 kontra Bahrain.

Baca juga: Kata Pakar Keamanan FIFA soal Surat Bahrain yang Minta Leg ke-2 Digelar di Luar Indonesia

Namun, wasit utama laga itu, Ahmed Al Kaf membuat keputusan kontroversial terkait menit tambahan waktu babak kedua.

Suporter Timnas Indonesia pun menuding bahwa Bahrain main mata dengan Ahmed Al Kaf.

Baru-baru ini, Bahrain melayangkan protes ke AFC dan FIFA terkait venue laga leg kedua kontra Timnas Indonesia.

Mereka menolak away ke markas Timnas Indonesia karena alasan keamanan.

Dengan kata lain, Bahrain meminta laga leg kedua kontra Timnas Indonesia digelar di luar Indonesia.

Bahrain juga mengutuk serangan siber yang dilakukan suporter dan warganet Timnas Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @bahrainfa, berikut statement resmi dari Sepak Bola Bahrain FA tersebut:

ASSOSIASI SEPAK BOLA BAHRAIN telah mengikuti, selama beberapa hari terakhir, perilaku tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab dari para penggemar Indonesia terhadap Asosiasi Sepak Bola Bahrain dan pemain tim nasional Bahrain, menyusul pertandingan tim nasional kami melawan Indonesia di babak ketiga Kualifikasi AFC untuk Piala Dunia FIFA 2026.

Oleh karena itu, Asosiasi Sepak Bola Bahrain ingin mengklarifikasi hal-hal berikut:

Baca juga: Thom Haye Vs 2 Pemain China, Saling Lempar Komentar Ketus seusai Laga Timnas Indonesia Kontra China

1. Asosiasi Sepak Bola Bahrain menyatakan kecaman yang kuat terhadap perilaku tidak bertanggung jawab dari para penggemar tim nasional Indonesia melalui dunia maya.
Situs web asosiasi, akun media sosial, dan sistem korespondensi elektronik telah menjadi sasaran serangan berupa penghinaan, fitnah, ancaman, dan upaya peretasan dalam langkah yang sepenuhnya tidak dapat diterima yang tidak mencerminkan tujuan mulia olahraga secara umum, dan sepak bola secara khusus, dalam menyatukan orang-orang dari seluruh dunia; terutama karena komentar ofensif yang dialami oleh akun dan situs web asosiasi, selain akun pemain tim nasional dan penggemar Bahrain, sama sekali tidak berkaitan dengan norma-norma olahraga.

Menyusul hal ini, asosiasi menyatakan ketidakpuasan mendalam terhadap kampanye yang mengganggu dan tidak dapat diterima, karena hal ini tidak sesuai dengan prinsip, nilai, dan norma-norma Islam, serta tidak mencerminkan kemajuan atau perkembangan negara-negara.

2. Sejalan dengan keinginan Asosiasi Sepak Bola Bahrain untuk memastikan keselamatan anggotanya, terutama anggota tim nasional, asosiasi sedang dalam proses menghubungi FIFA dan AFC untuk memberitahukan mereka tentang perilaku tidak dapat diterima yang dialami oleh asosiasi Bahrain, serta kampanye ancaman, kata-kata penghinaan, dan fitnah yang mungkin mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional saat mereka bertemu dengan tim nasional Indonesia dalam pertandingan tandang di ibu kota, Jakarta.

Asosiasi akan mengajukan permohonan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia demi menjaga keselamatan tim nasional, karena ini merupakan prioritas utamanya, terutama karena FIFA dan AFC sangat memperhatikan keselamatan tim yang berpartisipasi dalam kompetisi mereka.

3. Asosiasi Sepak Bola Bahrain menyatakan sangat terkejut atas ancaman kematian yang diterima oleh anggota tim di akun media sosial pribadi mereka - suatu tindakan yang mencerminkan ketidakpedulian publik Indonesia terhadap nyawa manusia.

Hal-hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya di stadion olahraga dan sama sekali jauh dari olahraga, di mana terdapat saling menghormati dan menghargai di antara anggotanya.

Baca juga: Inilah Sosok Wang Dalei, Kapten Sekaligus Kiper China yang Gagalkan 5 Peluang Emas Timnas Indonesia

Asosiasi menolak untuk mempertaruhkan nyawa anggota tim terhadap bahaya potensial apa pun, terutama karena tindakan para penggemar Indonesia sama sekali tidak dapat diterima dan salah, serta tidak ada hubungannya dengan anggota sepak bola; sementara Asosiasi Sepak Bola Bahrain, bekerja sama dengan berbagai sektor negara, masing-masing di bidangnya, telah berusaha menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk kedatangan penggemar Indonesia ke Bahrain dalam rangka mendukung tim negara mereka dalam pertandingan melawan tim nasional kami, dengan jumlah yang besar melebihi 2.000 penggemar, selain memfasilitasi prosedur untuk memasuki stadion pada hari pertandingan dan mengalokasikan ruang yang sesuai, dengan cara yang sesuai dengan standar dan persyaratan yang mengatur kualifikasi.

4. Sementara asosiasi menegaskan penolakan totalnya terhadap kampanye ofensif, serangan siber, dan berbagai kata ancaman, ia akan mengandalkan organisasi internasional, hak asasi manusia, serta organisasi Islam dan hak asasi manusia, selain asosiasi jurnalis; untuk menjadi saksi atas risiko potensial yang dihadapi tim dan untuk menunjukkan apa yang ditinggalkan oleh kampanye ini dalam hal mendistorsi jalannya sepak bola dan tujuan mulia yang dikenal secara internasional yang berdasarkan pada saling menghormati dan sportivitas tinggi.

Diketahui, laga leg kedua Timnas Indonesia vs Bahrain di grup C akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 25 Maret 2025 mendatang.

Patut dinantikan, apakah AFC dan FIFA akan mengabulkan permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain tersebut.

(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)

 

Tags:
Timnas IndonesiaAFCBahrainKualifikasi Piala Dunia 2026
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved