Timnas Indonesia Vs China: Penentuan Nasib Invankovic, Mentor Cristiano Ronaldo Intai Posisinya

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, saat ini berada dalam posisi yang sulit setelah timnya mengalami serangkaian hasil buruk dalam beberapa laga terakhir.

China telah menelan tiga kekalahan beruntun dari lawan-lawan awal di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Hasil tersebut membuat mereka kini terpuruk di dasar klasemen Grup C tanpa mengantongi satu poin pun.

Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan bagi salah satu tim sepak bola yang diharapkan dapat bersaing di tingkat internasional.

Baca juga: Timnas Indonesia Disupport 2 Bintang Juventus Jelang Kontra China, Suporter Malah Langsung Goda

Kekalahan ini tidak hanya menciptakan tekanan di dalam tim, tetapi juga memicu reaksi negatif dari para penggemar.

Banyak penggemar China yang merasa kecewa dengan performa tim dan mulai mendesak Ivankovic untuk segera mundur dari jabatannya.

Desakan ini mencerminkan harapan tinggi yang dimiliki publik terhadap performa tim nasional yang kini terpuruk dalam kualifikasi.

Menjelang laga keempat melawan Timnas Indonesia, banyak yang beranggapan bahwa pertandingan ini bisa menjadi penentu nasib pelatih asal Kroasia tersebut.

Jika timnya gagal meraih kemenangan dalam pertandingan ini, kemungkinan besar bahwa kontraknya akan diputus oleh Asosiasi Sepak Bola China (CFA).

Baca juga: 3 Negara Ini Kans Dilewati Timnas Indonesia jika Menang Lawan China, Simak Perhitungan Poin Garuda

Pertandingan antara kedua tim dijadwalkan berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, China, pada 15 Oktober 2024, dan diperkirakan akan dihadiri oleh banyak penggemar yang berharap timnya dapat bangkit.

Dalam situasi yang penuh tekanan ini, Ivankovic berusaha menunjukkan ketenangan dan kepercayaan diri.

Ia menyatakan siap menghadapi tantangan yang ada.

"Sebagai pelatih profesional selama 40 tahun, saya memiliki kemampuan untuk menanggung tekanan ini," kata Ivankovic.

"Saya juga bersedia untuk menanggung tekanan ini karena saya memiliki kesempatan untuk menantang tekanan," imbuhnya.

Pernyataan ini mencerminkan sikap profesionalnya, meskipun situasi di lapangan tidak berpihak padanya.

Baca juga: Mengenal Qingdao Youth Football Stadium: Markas Spesial yang Disiapkan China untuk Timnas Indonesia

Eks Real Madrid Siap Gantikan Posisinya?

Sementara itu, CFA mulai mencari kemungkinan untuk menggantikan Ivankovic jika situasi tidak kunjung membaik.

Salah satu nama yang muncul sebagai calon pengganti adalah Carlos Queiroz, mantan pelatih Real Madrid yang memiliki pengalaman dan rekam jejak yang mengesankan.

Carlos Queiroz memiliki pengalaman yang luas dalam mengelola tim nasional, termasuk memimpin Portugal dari tingkat U-16 hingga tim senior, serta menjadi mentor bintang sepak bola Cristiano Ronaldo.

Ia juga dikenal telah berhasil membawa Iran lolos ke Piala Dunia tiga kali berturut-turut pada 2014, 2018, dan 2022.

Carlos Queiroz juga menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan tim yang kompetitif di tingkat internasional.

Baca juga: Jelang Timnas Indonesia Vs China, Jordi Amat Pulang ke Malaysia, Ini Profil dan Penyebabnya

Sebelum penunjukan Ivankovic, Queiroz sebenarnya sudah menjadi kandidat utama CFA.

Namun, masalah dana membuat langkah tersebut terhambat.

Kini, CFA tampaknya tidak ingin mengambil risiko dengan pelatih yang kurang berpengalaman, dan siap memenuhi gaji tahunan Queiroz yang diperkirakan sebesar 4 juta euro.

Hal ini tentunya menunjukkan keseriusan CFA dalam mencari solusi untuk memperbaiki kondisi tim nasional.

Para pemain diharapkan dapat menunjukkan performa terbaik mereka dan meraih kemenangan untuk mengembalikan kepercayaan diri tim serta dukungan dari para penggemar.

Kemenangan dalam laga ini akan sangat berarti, baik untuk Ivankovic maupun untuk masa depan sepak bola China di pentas dunia.

(SuperBall.id/Dwi Arya Prihadi/Magang TribunWow.com/Marita)

Artikel ini telah tayang di SuperBall.id dengan judul Pelatih China Terancam Dipecat Usai Lawan Timnas Indonesia, Satu Nama Beken Jadi Calon Pengganti