Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Disupport 2 Bintang Juventus Jelang Kontra China, Suporter Malah Langsung Goda
Timnas Indonesia disupport 2 bintang jelang kontra China, suporter malah langsung beri godaan.
Editor: adisaputro
Hingga komentar media China dan selebgram asal Kanada yang merasa keheranan.
Berikut ulasan selengkapnya:
Suporter Timnas Indonesia Sebut Kemenangan Bahrain Haram
Viral di media sosial ketika para suporter Timnas Indonesia diwawancarai oleh media Bahrain.
Satu di antaranya datang dari satu di antara suporter pria Indonesia yang menolak untuk diwawancarai namun mengeluarkan sepatah kata nylekit untuk Timnas Bahrain.
Bahkan ia menyebut kemenangan Bahrain adalah haram dan meyakini skor sesungguhnya adalah 2-1 untuk kemenangan Timnas Indonesia.
"2-1 haram, wallahi, No comment 2-1," ujar pria tersebut.
Dengan ekspresi wajah kesal, pria itu meninggalkan wartawan media Bahrain dengan berjalan ke arah pintu keluar stadion.
Baca juga: Komentator Ulti Branko Ivankovic, Timnas Indonesia Bisa Eksploitasi 1 Bintang Depresi Milik China
Media China Keheranan
Satu di antara media kenamaan China, Sohu juga turut menjadikan laga Bahrain kontra Timnas Indonesia menjadi head line nya.
Dalam artikelnya, Media China Sohu menyebut kemenangan di depan mata Timnas Indonesia telah dirampok.
Sejarah baru yang sejatinya bisa tercipta pada saat itu justru harus sirna seketika dengan hanya hitungan detik.
Bahkan mereka keheranan dengan keputusan wasit yang memberikan tambahan waktu ekstra padahal sudah ditetapkan 6 menit lah tambahannya.
"Saat ini bahkan tim Indonesia sudah mencetak 3 poin sehingga menciptakan sejarah baru sepak bola Indonesia. Selain itu, mereka bermain imbang 1-1 saat bertandang ke Arab Saudi di babak pertama, bermain imbang 0-0 dengan Australia di kandang sendiri di babak kedua, dan bermain imbang 2-2 saat bertandang ke Bahrain di babak ketiga. Dilihat dari kekuatan lawan, tiga poin yang dicetak tim Indonesia ini cukup berharga."
"Yang lebih penting, pada laga melawan Bahrain, tim Indonesia seharusnya menang 2-1, namun wasit tetap berpegang pada prinsip Bahrain untuk tidak menyamakan kedudukan atau meniup peluit, sehingga membiarkan Indonesia diperas secara terang-terangan," bunyi artikel yang dirilis Sohu.