Timnas Indonesia
Komentator Tiongkok Ngaku Pesimis China Libas Timnas Indonesia, 2 Faktor Ini Untungkan Jay Idzes dkk
Komentator Tiongkok mengaku pesimis China bakal bisa melibas Timnas Indonesia, ada 2 faktor yang kans untungkan Jay Idzes dkk.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
"Ada pepatah lama yang terdengar jelek tapi benar adanya: “Lebih baik hidup daripada mati”. Saat ini, dengan kekuatan sepak bola Tiongkok, satu-satunya pilihan yang tersisa adalah kalah telak dan menang telak (beruntung)," jelasnya.
Pada akhir statementnya, Huang Jianxiang mencoba untuk memantik semangat para pemain China untuk melawan kesulitan yang mereka alami saat ini.
" Jangan khawatir menjadi orang jahat, dapatkan poin. Jika Anda mendapat 3 poin, Anda akan bertahan. Saat Anda masih hidup, Anda dapat mengambil postur apa pun, terlepas dari apakah Anda terlihat bagus atau tidak. Jika Anda tidak memiliki kekuatan yang cukup dan bersikeras untuk membuat keributan, Anda takut kalah telak. Semoga beruntung untuk tim Tiongkok! Ayo! " pungkasnya.
Sejalan dengan pesimistis komentator China, Huang Jianxiang, Timnas Indonesia memang memiliki dua keuntungan yang bisa diimplementasikan di dalam lapangan untuk bisa meraih poin penuh atau satu poin di markas The Dragon.

Baca juga: Timnas Indonesia Disupport 2 Bintang Juventus Jelang Kontra China, Suporter Malah Langsung Goda
Dirangkum TribunWow.com, berikut dua faktor yang bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk libas China:
- China dan Branko Ivankovic Dalam Tekanan
Faktor pertama yakni skuad China dan Branko Ivankovic dalam tekanan.
Wajar saja jika China dalam tekanan publik hebat di laga kontra Timnas Indonesia.
Nol poin dari 3 laga dan melawan tim dengan rangking terendah di Kualifikasi Piala Dunia ronde ketiga yakni Timnas Indonesia wajib dimenangkan ileh Wu Lei dkk.
Hanya dengan kemenangan China masih bisa bernafas lega untuk bisa lolos ke babak selanjutnya atau potensial ke babak ronde keempat.
Sebaliknya, jika seri atau lebih lagi kalah, langkah China semakin berat dan sulit untuk bisa lolos ke babak berikutnya.
Begitu pun dengan Branko Ivankovic yang miliki rapor buruk berpotensi ditendang jika kalah dari Timnas Indonesia.
Catatan 1 kali menang, 2 imbang dan 4 kalah jadi rapor buruk yang bisa saja ditutup dengan pemecatan andai kalah dari Timnas Indonesia.
Faktor itu tentu saja bisa jadi titik lemah bagi China yang kontradiktif untuk Timnas Indonesia.
Di mana, Jay Idzes dkk bisa bermain dengan tenang tanpa beban seperti apa yang dialami oleh China.
Lebih lagi, China dihadapkan dengan para suporter yang tentu memberikan tuntutan untuk anak asuh Branko Ivankovic.
2. Rasio Kebobolan Tinggi