Perang Israel Vs Hamas
Peringatan Keras Israel ke Lebanon, Benjamin Netanyahu: Akan Hadapi Kehancuran Massal seperti Gaza
Netanyahu tak segan beri ancaman ke Lebanon bahwa kawasannya bisa saja hancur seperti Gaza, Naim Qassem memberi sinyal perlawanan yang lebih berani.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memberikan peringatan keras kepada Lebanon, menyebut Lebanon bisa saja menghadapi kehancuran besar layaknya yang Gaza alami.
Israel juga mengklaim mereka telah berhasil membunuh pemimpin Hizbullah dan akan membunuh penggantinya dan pengganti-penggantinya nanti.
Militer Israel sebelumnya telah menyatakan akan menargetkan komandan tinggi Hizbullah yang digadang akan menjadi pengganti Hassan Nasrallah, yaitu Hashem Saifeddine.
Akan tetapi kejelasan dari pernyataan tersebut masih belum diketahui, disusul pihak Hizbullah mengatakan bahwa pihaknya belum menentukan pemimpin pengganti Hassan Nasrallah.
Dalam hal ini, Lebanon belum memberikan komentar terhadap pernyataan terbaru Benjamin Netanyahu.
Baca juga: Sudah 1 Tahun Sejak Pecahnya Perang Israel dan Hamas, Timur Tengah di Ambang Krisis yang Nyata
"Kalian memiliki kesempatan untuk menyelamatkan Lebanon sebelum negara itu berubah dan terjerumus ke jurang penderitaan perang panjang yang akan mengakibatkan kehancuran seperti yang kita lihat di Gaza selama setahun terakhir," ucap Netanyahu dalam pidatonya.
Dikutip TribunWow.com dari aljazeera.com, serangan bertubi-tubi Israel terhadap Gaza telah menghancurkan dan hampir meratakan sebagian besar wilayah itu serta setidaknya menewaskan sedikitnya 41.965 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Selebihnya hampir seluruh dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi setidaknya satu kali.
Peringatan keras Netanyahu muncul saat militer Israel mengerahkan lebih banyak pasukannya ke Lebanon dan memerintahkan warga di wilayah pesisir selatan ibu kota Beirut untuk mengungsi.
Pernyataan dari Hizbullah atas hal tersebut bahwa sebelumnya pihaknya telah menembakkan roket ke kota pelabuhan Haifa, Israel yang diklaim menjadi serangan roket terbesarnya ke daerah itu dengan 85 proyektil melintas dari Lebanon menuju Haifa.
Kelompok Lebanon itu mengatakan serangannya dilakukan untuk mendukung warga Palestina di Gaza.
Faktanya, Israel telah memperluas serangannya di Lebanon hampir setahun setelah mulai terlibat baku tembak dengan Hizbullah.
Dalam pernyataannya, Israel telah berjanji untuk mengamankan perbatasan utaranya dengan Lebanon untuk memungkinkan puluhan ribu warga Israel kembali ke kota-kota dan pemukiman di sana.
Baca juga: Tewaskan 7 Warga Sipil, Israel Lancarkan Serangan Udara ke Damaskus Suriah
Wakil Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, sang juru bicara Hizbullah yang tenang dan terkendali
Naim Qassem memberikan sedikit pernyataannya terhadap ancaman Israel terhadap Lebanon yang berniat meluluh-lantahkan Lebanon seperti halnya yang Israel lakukan ke Gaza.
Sumber: TribunWow.com
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|