Perang Israel Vs Hamas
Tewaskan 7 Warga Sipil, Israel Lancarkan Serangan Udara ke Damaskus Suriah
Kedutaan Besar Iran di Suriah mengutuk agresi Israel di wilayah Mazzeh yang tewaskan 7 orang sebagai 'serangan pengecut' Israel.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Israel gempur kawasan Mazzeh, Damaskus dan tewaskan tujuh warga sipil, Selasa (9/10/2024).
Dikutip TribunWow.com dari almayadeen.net, menurut Kementerian Pertahanan Suriah melaporkan bahwa tujuh nyawa warga sipil termasuk anak-anak dan wanita telah direnggut nyawanya oleh kekejaman serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan perumahan di lingkungan Mazzeh, Damaskus.
"Israel telah berani melancarkan agresi udara untuk kesekian kalinya yang menargetkan perumahan warga dan bangunan-bangunan komersial seperti restoran, villa, hotel, resort, perusahaan, di daerah padat penduduk Mazzeh di Damaskus, menyebabkan tujuh warga sipil tewas, termasuk anak-anak dan wanita," ungkap Kementerian Pertahanan Suriah.
Dalam pernyataannya ia seraya menambahkan bahwa serangan itu dilakukan dengan menggunakan tiga rudal dari arah Golan Suriah yang diduduki.
Baca juga: Kilas Peristiwa: Mengingat Momen saat Prajurit TNI Gagalkan Serangan Israel ke Lebanon
Jumlah korban tersebut masih dalam perhitungan sementara karena petugas penyelamat terus mencari korban selamat yang terjebak di bawah reruntuhan.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris melihat, Israel menargetkan sebuah gedung yang sering dikunjungi oleh para petinggi Garda Revolusi Iran dan Hizbullah, serta sebuah mobil yang diparkir di depan gedung tersebut.
Selang beberapa saat, Kedutaan Besar Iran di Suriah mengutuk agresi tersebut sebagai 'serangan rudal pengecut' atas rentetan kejahatan yang dilakukan oleh Isarel.
"Sekali lagi, musuh Israel melakukan kejahatan lain selama serangan rudal pengecut terhadap sebuah bangunan sipil di jantung kota Damaskus, menewaskan wanita dan anak-anak yang tidak bersalah," kata kedutaan dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Kedutaan Besar Iran di Damaskus mengonfirmasi, tidak ada satu pun dari korban tewas yang berasal dari Iran.
"Kedutaan Besar Iran mengutuk pemboman ini dan mengumumkan bahwa tidak ada warga negara Iran di antara para syuhada dan korban luka-luka. Kami memohon kepada Allah agar memberikan kesabaran dan ketabahan kepada keluarga para syuhada dan pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka." bunyi pernyataan tersebut yang diposting dalam X.
Agresi terbaru hari ini terjadi seminggu setelah serangan udara Israel, yang juga menargetkan lingkungan Mazzeh , menewaskan tiga orang, termasuk jurnalis Suriah Safaa Ahmad, dan melukai sembilan lainnya.
Sementara itu, dari pihak Israel memberikan penyataan bahwa otoritas Israel jarang memberikan komentar tentang serangan-serangan individual di Suriah, tetapi mereka secara konsisten menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan Iran, musuh utama mereka, memperluas pengaruhnya.
Iran dan Hizbullah Lebanon telah menjadi salah satu sekutu utama pemerintah Suriah dalam perang saudara yang telah berlangsung lebih dari satu dekade di negara tersebut.
(Magang TribunWow.com/Ni Putu Marcilla)
Baca berita menarik lainnya di Google News.
Sumber: TribunWow.com
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|