Breaking News:

Kunci Jawaban

Cek Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Bab 1 Halaman 46 dan 47

Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Bab 1 tentang Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia halaman 46 dan 47.

Penulis: ElfanNugg
Editor: Rekarinta Vintoko
buku.kemdikbud.go.id
Cover buku Sejarah Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka yang ditulis oleh Martina Safitry, Indah Wahyu Puji Utami, dan Zein Ilyas (kiri), sampul materi Bab 1 Sejarah Kelas 11 SMA yang mempelajari tentang Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia (kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Simak pembahasan kunci jawaban Sejarah Kelas 11 SMA Bab 1 Halaman 46 dan 47 Kurikulum Merdeka.

Buku Sejarah Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka ditulis oleh Martina Safitry, Indah Wahyu Puji Utami, dan Zein Ilyas.

Materi pembelajaran terletak pada Bab 1 yang mempelajari tentang Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia.

Tujuan pembelajaran dari buku Sejarah Kelas 11 SMA Bab 1, yakni siswa dapat mempelajari mempelajari periode masa kolonial dan perlawanan bangsa Indonesia melawan kolonialisme.

Soal terdapat pada halaman 46 dan 47 yang terdiri tasa 5 soal pilihan ganda dan 5 soal esai.

Baca juga: Cek Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Bab 2 Halaman 101-104

Berikut soal beserta jawaban dari buku Sejarah Kelas 11 SMA Bab 1 halaman 46 dan 47.

A. Pilihan Ganda

1. Pada tahun 1511, Portugis berhasil menaklukkan Malaka. Meskipun demikian, Portugis tidak bisa sepenuhnya menguasai perdagangan di Asia karena beberapa hal berikut, kecuali ....

a. Portugis tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri di Malaka
b. Portugis mengalami kesulitan finansial dan kekurangan tenaga kerja
c. Tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat Portugis di Malaka
d. Pedagang-pedagang Asia pindah ke pelabuhan lain yang aman
e. Serangan dan perlawanan balik dari Kesultanan Malaka

Jawaban: E. Serangan dan perlawanan balik dari Kesultanan Malaka

2. Kepulauan Banda merupakan salah satu penghasil pala terbaik dunia. Pada tahun 1621, VOC di bawah J.P. Coen membantai penduduk Banda. Salah satu dampak dari peristiwa tersebut adalah....

a. Penduduk Banda trauma dan tidak lagi menanam pala
b. Berkurangnya petani yang memahami tentang budidaya pala
c. VOC berhasil memonopoli komoditas pala di dunia
d. Timbulnya berbagai perlawanan balas dendam rakyat Banda
e. Meningkatnya produksi pala di kepulauan Banda tahun 1622

Jawaban: B. Berkurangnya petani yang memahami tentang budidaya pala

3. Pada awal abad ke-19 terjadi perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda. Perlawanan yang dipimpin oleh Pattimura ini dilatarbelakangi oleh ....

a. Praktik pelayaran hongi yang memusnahkan tanaman pala
b. Perebutan lahan perkebunan pala dengan Belanda
c. Penerapan monopoli cengkeh dan kerja rodi oleh Belanda
d. Pelarangan perdagangan bebas di wilayah Maluku
e. Penderitaan rakyat Maluku karena kolonialisme Belanda

Jawaban: C. Penerapan monopoli cengkeh dan kerja rodi oleh Belanda

4. Salah satu dampak negatif dari kolonialisme Belanda adalah munculnya sentimen rasial. Hal ini disebabkan oleh ....

a. Belanda hanya mengakui kehebatan orang Eropa
b. Penduduk lokal iri dengan kekayaan bangsa Belanda
c. Bangsa Timur Asing tidak mau berbaur dengan pribumi
d. Belanda menerapkan berbagai aturan yang diskriminatif
e. Belanda melarang interaksi antar ras yang berbeda

Jawaban: D. Belanda menerapkan berbagai aturan yang diskriminatif

5. Urbanisasi dan pertumbuhan kota terjadi dengan pesat sejak penerapan kebijakan ekonomi liberal oleh pemerintah kolonial dikarenakan ....

a. Sulitnya mencari pekerjaan yang layak di desa-desa
b. Lahan-lahan pertanian di desa tidak lagi menjanjikan
c. Lahan pertanian di desa yang semakin menyempit
d. Munculnya berbagai perkebunan dan perusahaan baru
e. Pemerintah kolonial membangun kota-kota baru

Jawaban: D. Munculnya berbagai perkebunan dan perusahaan baru

Baca juga: Cek Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Bab 3 Halaman 76-79

B. Esai

1. Interaksi bangsa-bangsa di nusatara dengan berbagai bangsa asing dalam jalur rempah telah menjadikan nusantara sebagai melting pot kebudayaan. Sebutkan 3 contoh adopsi dan akulturasi kebudayaan jalur rempah yang masih bisa ditemui di masa kini!

Jawaban: 

Bahasa, sistem penanggalan atau kalender, bangunan candi, masjid-masjid kuno, dan sebagainya.

2. Bagaimana keterkaitan antara jatuhnya Konstatinopel 1453 dengan perjumpaan bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa dalam jalur rempah?

Jawaban: 

Konstatinopel merupakan salah satu pusat perdagangan di Laut Tengah pada abad pertengahan. Jatuhnya kota ini ke tangan Turki Usmani membuat pedagang Eropa mengalami kesulitan dalam menjalankan usahanya, termasuk dalam perdagangan rempah. Oleh karenanya, orang-orang Eropa kemudian berusaha untuk melakukan pelayaran untuk mencari sumber rempah-rempah hingga ke kepualauan nusantara. Dari sinilah kemudian terjadi interaksi atau perjumpaan bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa dalam perdagangan rempah.

3. Bagaimanakah dinamika hubungan saudagar dan penguasa lokal di nusantara sebelum datangnya bangsa Eropa?

Jawaban: 

Sebelum kedatangan bangsa Eropa, telah banyak saudagar dan penguasa lokal di Nusantara yang memiliki kuasa, kekayaan dan kemampuan untuk melakukan penjelajahan bahkan perlawanan terhadap dominasi asing yang ingin menguasai Nusantara. Hubungan politik antara kerajaan-kerajaan besar dan saudagar-saudagar yang berada di bawah kekuasannya adalah untuk mendapatkan hak dan menjalankan kewajiban yang saling menguntungkan satu sama lain. Para saudagar mendapatkan perlindungan dari penguasa lokal, dan penguasa lokal mendapatkan pembayaran upeti atau komoditi perdagangan. Namun, jika penguasa lokal tidak dapat memberikan perlindungan, maka para saudagar ini bisa dengan mudah berpindah dan mencari perlindungan dari kerjaan atau penguasa lokal lainnya di Nusantara.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Dasar-Dasar Kimia Analisis Kelas 10 SMK/MAK, Bab 3: Halaman 61 62 63 64

4. Bagaimanakah karakteristik perlawanan terhadap Belanda sebelum dan sesudah abad ke-19?

Jawaban: 

Sebelum abad ke-19, perlawanan lebih terorganisir di Pulau Jawa yang dimulai sejak tahun-tahun awal kepindahan pusat pemerintahan VOC dari Ambon ke Batavia, perlawanan tersebut bersifat fisik dan militer dilakukan oleh kerajaan atau tokoh-tokoh lokal.

Sedangkan, sesudah abad ke-19 VOC dibubarkan dan penguasaan negara-negara koloni berada di bawah langsung pemerintah Belanda. Namun perubahan tersebut tidak kemudian mengubah praktik kolonialisme di Indonesia bahkan lebih eksploitatif serta munculnya organisasi politik, pers, dan gerakan intelektual.

5. Mengapa Belanda mendirikan STOVIA pada awal abad ke-20?

Jawaban: 

Sebagai bentuk dari penerapan politik etis atau politik balas budi yang mulai diperkenalkan pada awal abad ke-20; adanya wabah penyakit menular sehingga pemerintah kolonial berusaha memperluas layanan kesehatan masyarakat ke kalangan bumiputera; dan sebagainya.

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Magang TribunWow.com/ Vaisya Tanty H)

Baca Berita Menarik Lainnya di: Google News

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sejarahkelas 11SMAKurikulum Merdekakunci jawaban
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved