Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Presiden Iran Ejek Pertahanan Israel, Sebut Iron Dome Bahkan Lebih Rapuh dari Sebuah Kaca

Presiden Iran menertawakan Iron Dome Israel yang dijuluki tak tertembus, nyatanya tidak lebih rapuh dari sebuah gelas kaca.

Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
awwsat.com
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian dalam rapat pertemuan kabinet pasca serangan rudal Iran ke Israel. Presiden Iran menertawakan Iron Dome Israel yang dijuluki tak tertembus, nyatanya tidak lebih rapuh dari sebuah gelas kaca. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengatakan dalam pertemuan kabinet pada Rabu (2/10/2024) siang, Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran sekali lagi menunjukkan taringnya.

Hal ini tak lepas dari keberhasilan mereka menembus sistem pertahanan Israel.

Bahkan, Masoud Pezeshkian menyebut sistem pertahanan rezim Zionis lebih rapuh dari sebuah gelas kaca. 

Dilansir Tribunwow.com dari mehrnews.com, Masoud Pezeshkian menjabarkan bahwa Operasi 'True Promise II', sekali lagi menunjukkan kepada dunia bagaimana sikap mereka terhadap kejahatan yang dilakukan Israel.

"Berdasarkan hak-hak yang sah dan dengan tujuan menjaga perdamaian dan keamanan bagi Iran dan kawasan, respons tegas diberikan terhadap agresi rezim Zionis," ungkap Masoud Pezeshkian pada pertemuan kabinet siang itu.

Baca juga: Israel Digempur Iran, Ratusan Rudal Hujani Tel Aviv, Warga Langsung Kocar-kacir Selamatkan Diri

Operasi 'True Promise II' merupakan respons terhadap pembunuhan mantan Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Ismail Haniyeh dan mantan Sekretaris Jenderal Gerakan Perlawanan Hizbullah Lebanon, Sayyed Hassan Nasrallah dan juga sejumlah komandan Perlawanan oleh pasukan Israel.

Pada dasarnya, negara-negara Barat terus menyerukan kepada Iran untuk menahan diri untuk menyerang.

Bahkan mereka berjanji untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza setelah tragedi pembunuhan mantan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, yang merupakan pelanggaran nyata terhadap kedaulatan dan keamanan nasional Iran

Akan tetapi bisa diketahui bahwa usulan gencatan senjata hingga saat ini tidak pernah digubris Israel bahkan ditolak mentah-mentah oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Baca juga: Fakta Iran Serang Israel: Alasan Penyerangan, Reaksi AS hingga Jebolnya Iron Dome Zionis

“Kami tidak mengambil tindakan apapun dengan harapan genosida terhadap rakyat Gaza yang tertindas dan tak berdosa akan dihentikan oleh rezim Zionis, namun rezim penjahat dan haus darah ini tidak hanya terus membunuh wanita dan anak-anak yang tak berdosa, tetapi juga memperluas cakupan kejahatannya ke Lebanon dan dengan meledakkan alat komunikasi," ujar Presiden Iran, Masoud Pezeshkian. 

Penyerangan yang semakin ganas tersebut membuat Iran geram dan tidak dapat tinggal diam lagi.

Masoud Pezeshkian bahkan mengatakan dalam pertemuan majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), bahwa PM Israel Benjamin Netanyahu yang tangannya telah berlumuran darah ribuan wanita dan anak-anak Palestina yang tak berdosa, secara gamblang mengancam Iran dan negara-negara lain untuk tetap diam dalam menghadapi perilaku kejam mereka.

Baca juga: Mengenal 3 Rudal Iran, Senjata yang Bikin Israel Kocar-kacir, 15 Menit Tembus Iron Dome Zionis

Serangan rudal Iran pada Selasa, (1/10/2024) malam merupakan kedua kalinya negara tersebut meluncurkan rudal ke wilayah kependudukan Israel yang mana tiga pangkalan militer di dekat Tel Aviv telah menjadi sasaran. 

Selama Operasi "True Promise II" yang pertama pada pertengahan April, Teheran sudah menyerang sejumlah target militer setelah Israel menyerang kedutaan besar Iran di Damaskus.

(Magang TribunWow.com/Ni Putu Marcilla)

Baca berita menarik lainnya di Google News

Sumber: TribunWow.com
Tags:
IsraelHamasHizbullahIranIron Dome
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved