Liga 1
Carlos Pena Kian Banjir Desakan Out, Jakmania Sodorkan 2 Nama Mantan untuk Persija, Siapa Mereka?
The Jakmania tak henti-hentinya mendesak Persija Jakarta untuk mendepak Carlos Pena.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena tak henti-hentinya didesak out alias angkat kaki oleh suporternya, The Jakmania.
Desakan yang dilayangkan The Jakmania terhadap Carlos Pena itu tentu cukup mendasar.
Performa Persija Jakarta tengah terseok-seok di gelaran Liga 1 2024/2025 sehingga membuat The Jakmania kecewa dan melayangkan protes.
Kekecewaan The Jakmania memuncak lantaran Persija Jakarta tak mampu membukukan kemenangan di empat laga terakhir di Liga 1 2024/2025.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 8 setelah Agenda Timnas Indonesia: PSIS Vs Persija, Persib Vs Persebaya
Baca juga: Nasib Pedro Dias di Persija Jakarta, Sosoknya Hilang Misterius, Bakal Didepak dari Macan Kemayoran?
Pada laga terakhir Persija Jakarta di pekan ketujuh, Maciej Gajos hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra PSM Makassar.
Carlos Pena adalah satu di antara sosok yang diserang oleh The Jakmania imbas catatan buruk Persija Jakarta di Liga 1 2024/2025.
Pelatih asal Spanyol tersebut dianggap yang paling bertanggung jawab atas tren minor Persija Jakarta.
Tak heran jika Carlos Pena makin didesak untuk mundur atau pergi dari Persija Jakarta.
Selain melayangkan protes dan mendesak Carlos Pena pergi, The Jakmania menyodorkan dua nama mantan untuk direkrut Persija Jakarta.
Lantas, siapakah kedua mantan tersebut?
1. Thomas Doll
Mantan pertama yang disodorkan oleh The Jakmania adalah Thomas Doll.
Baca juga: Nasib Kontras 2 Eks Ratchaburi: 1 Perlahan Digandrungi di Persib, 1 Malah Santer Out dari Persija
Thomas Doll pernah menukangi Persija Jakarta selama dua musim, yakni pada musim 2022/2023 hingga 2023/2024.
Di musim pertamanya, Thomas Doll sukses mengubah Persija Jakarta menjadi tim mewah dan disegani tim-tim lain di Liga 1 2024/2025.
Kala itu ia mendatangkan pemain bintang kelas Eropa seperti Ondrej Kudela, Michael Krmencik hingga Abdulla Yusuf Helal.