Nestapa Seto Nurdiantoro: Kalah Perdana di PSIM Yogyakarta Langsung Diulti Brajamusti, Sindir 1 Hal

Patut dinantikan evaluasi apa yang akan diambil Seto Nurdiantoro menanggapi kekalahan serta banyaknya sindiran tajam yang ditujukan kepadanya.

Akankah Seto Nurdiantoro bakal kembali melakukan rotasi pemain di laga keempat kontra Persijap Jepara di Stadion Mandala Krida atau justru sebaliknya.

Baca juga: Masa Depan Persija: 3 Didikannya Memukau di Laga Timnas U20 Indonesia Vs Korsel, PSBS-PSIM Untung

PSIM Yogyakarta Selalu Rasa Persis Solo di Pos Krusial

PSIM Yogyakarta di bawah asuhan Seto Nurdiantoro terus berbenah dengan mendatangkan sejumlah nama bintang di Liga 1.

Total sudah ada 16 pemain yang sudah didatangkan oleh PSIM Yogyakarta.

Di mana, 9 nama yang sukses didatangkan PSIM Yogyakarta merupakan pemain berlabel Liga 1.

Baca juga: Bumi Mataram Memanas: PSIM Yogyakarta Bungkus Predator Masa Depan PSS Sleman, Brajamusti & BCS Cek

Dari 9 nama pemain grade Liga 1 yang diumumkan, satu di antaranya kembali menyita perhatian.

Pasalnya, satu nama yang didatangkan guna mengisi pos lini krusial PSIM Yogyakarta itu kembali merupakan alumnus tim tetangga, Persis Solo.

Tim yang memiliki rivalitas sejarah tinggi di setiap pertemuannya yang acap kali disebut Derby Mataram.

Ya, sosok yang dimaksud tak lain adalah Harlan Suardi.

Harlan Suardi didatangkan PSIM Yogyakarta dari PSM Makassar dengan status pinjaman.

Menilik rekam jejak Harlan Suardi, ia tercatat pernah dua bulan membela Persis Solo.

Pada saat itu, Harlan Suardi turut serta dalam pemain yang tercatat dalam sejarah Persis Solo mengantarkan kembali Laskar Sambernyawa ke Liga 1.

Bahkan, Harlan Suardi lah sosok penjaga gawang di empat momen krusial dalam langkah Persis Solo menuju ke Liga 1 pada saat itu.

Mulai dari babak promosi play off 8 besar grup A ia memainkan 2 pertandingan dengan hasil dua kali menang.