Breaking News:

Kilas Peristiwa

Kilas Peristiwa: Tewasnya Petani di Lumajang setelah Menentang Penambangan Pasir

Sehari-hari, Salim adalah petani yang sekaligus menjadi pemilik lahan sekitar lokasi penambangan di pesisir pantai selatan Watu Pecak.

YouTube/Tribun Video
Perjuangan Salim Kancil, Petani yang Tolak Tambang Pasir Berujung Tewas Dikeroyok 

TRIBUNWOW.COM - Kilas Peristiwa, mengingat perjuangan Salim Kancil, petani di Lumajang, Jawa Timur yang menolak tambang pasir.

Nahasnya, Salim Kancil justru dikeroyok hingga tewas pada 26 September 2016 silam.

Ia dihabisi puluhan orang suruhan Kepala Desa Selok Awar-Awar bernama Hariyono karena menentang penambangan pasir di desanya.

Baca juga: Kilas Peristiwa: Egianus Kogoya, Pimpinan KKB yang Sudah Lakukan 65 Kejahatan di 5 Tahun Terakhir

Sehari-hari, Salim adalah petani yang sekaligus menjadi pemilik lahan sekitar lokasi penambangan di pesisir pantai selatan Watu Pecak.

Suatu hari, Salim mendapati 8 petak lahannya hancur akibat tambang pasir ilegal.

Salim menduga, tambang tersebut diduga dikelola oleh tim 12, yang merupakan mantan tim kampanye kepala desa mereka, Haryono, yang di kemudian hari terseret dalam perkara ini.

Khawatir dengan keselematan suaminya, istrinya kemudian meminta Salim untuk berhenti untuk memperjuangkan lahan pertanian yang dirusak tambang.

Baca juga: Kilas Peristiwa: Mengingat Kelamnya Tragedi Semanggi II, Penembakan Brutal oleh Aparat Keamanan

Namun, semangat memperjuangkan untuk hak hidup dan menolak tambang justru semakin membesar.

Salim berujung dihabisi oleh puluhan preman, seusai beraksi dengan menyetop aktivitas tambang.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Kilas Peristiwa: Perjuangan Salim Kancil, Petani yang Tolak Tambang Pasir Berujung Tewas Dikeroyok

Sumber: Tribun Video
Tags:
kilas peristiwaLumajangJawa Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved