Breaking News:

Liga 2

Bumi Cenderawasih Ironi: Persipura Potensi Pertaruhkan 4 Bintang, Pintu Degradasi Liga 3 Terbuka?

Bumi Cenderawasih ironi, Persipura Jayapura potensi pertaruhkan 4 bintang, pintu degradasi Liga 3 terbuka?

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Instagram @persipurapapua1963
Skuad Persipura Jayapura di Liga 2 2024/2025 saat berhadapan dengan RANS Nusantara FC. Bumi Cenderawasih ironi, Persipura Jayapura potensi pertaruhkan 4 bintang, pintu degradasi Liga 3 terbuka? 

TRIBUNWOW.COM - Bumi Cenderawasih ironi, Persipura Jayapura potensi pertaruhkan 4 bintang, pintu degradasi Liga 3 terbuka?

Dilansir TribunWow.com, masalah enggan pergi dari tim kebanggaan Persipura Mania, Persipura Jayapura.

Setelah dirundung kesulitan mendapatkan sponsor untuk arungi Liga 2 hingga kans gagal mentas di musim ini, Persipura Jayapura masih dirundung nasib ironi.

Bagaimana tidak, dalam tiga laga awal di Liga 2 2024/2025, Persipura Jayapura tak mampu berbicara banyak.

Baca juga: Profil Yoo Jae-hoon: Tangan Kanan Vital Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Legenda Persipura

Bahkan, Persipura Jayapura harus puas menelan tiga kekalahan beruntun di Liga 2.

Di mana apesnya lagi, dua kekalahan didapatkan Persipura Jayapura saat mentas di markas sendiri di Stadion Mandala Jayapura.

Pada laga perdana, Persipura Jayapura ditekuk tim degradasi dari Liga 1 musim lalu, RANS Nusantara FC dengan skor 1-0.

Ditengarai bakal bangkit di pekan kedua kontra Persibo Bojonegoro dengan dukungan Persipura Mania, nyatanya, Persipura Jayapura justru kembali tergelincir.

Klub berjuluk Mutiara Hitam itu ditekuk Persibo Bojonegoro dengan skor 1-2 di markas sendiri di Stadion Mandala, Jayapura.

Terkini, awan mendung masih saja gelayuti Persipura Jayapura.

Baca juga: Profil Ramai Rumakiek: Sayap Kanan Milik Persipura Jayapura yang Dikabarkan Jadi Bidikan Arema FC

Di pekan ketiga, Persipura Jayapura harus puas dilibas Persela Lamongan dengan skor 0-1 di markas sendiri.

Kekalahan kontra Persela Lamongan membuat Persipura Jayapura kans mempertaruhkan 4 bintang yang sudah mereka miliki.

Jika tak kunjung diperbaiki, pintu degradasi Liga 3 untuk Persipura Jayapura potensi terbuka.

Mengingat, 11 laga menanti Persipura Jayapura, di mana ada 6 laga away yang harus dituntaskan Mutiara Hitam jika ingin mempertahankan eksistensinya di Liga Indonesia.

Sementara lima laga home harus dimanfaatkan lebih oleh Persipura Jayapura demi bisa meringankan beban mereka saat melakoni laga away dan terhindar dari jeratan degradasi.

Patut dinantikan bagaimana kiprah Persipura Jayapura berikutnya di gelaran Liga 2 2024/2025.

Nasib Buruk Boaz Solossa

Nasib buruk dialami oleh Boaz Solossa bersama Persipura Jayapura pada gelaran Liga 2 2024/2025.

Boaz Solossa yang baru didatangkan kembali oleh Persipura Jayapura justru malah berulah saat melawan RANS Nusantara FC.

Alhasil, Boaz Solossa harus menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Pada laga tersebut, Persipura Jayapura juga mengalami kekalahan dari RANS Nusantara FC dengan skor 0-1 di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Minggu (8/9/2024).

Baca juga: Profil Boaz Solossa: Legenda Persipura & Timnas Indonesia Kembali Bela Mutiara Hitam di Liga 2

Gol tunggal tim The Phoenix dicetak oleh Ismael Salim Dunga pada menit ke-37.

Pertandingan memanas ketika memasuki menit akhir babak kedua.

Boaz yang baru masuk pada babak kedua ikut terlibat dalam pertikaian dengan perangkat pertandingan.

Dalam video yang beredar, Boaz kedapatan memukul panitia pelaksana di tepi lapangan.

Pada Minggu (15/9/2024), Komite Disiplin PSSI merilis hasil sidang termasuk kasus Boaz Solossa.

Boaz didakwa melakukan pemukulan kepada steward serta luput dari perhatian
perangkat pertandingan.

Boaz mendapat tambahan larangan bermain sebanyak dua pertandingan.

Pemain dengan 50 caps timnas itu juga dikenai denda Rp5 Juta.

Sebuah awal yang buruk bagi Boaz usai memutuskan kembali ke Persipura.

Baca juga: Dulu Dihujat Bonek saat di Persebaya Surabaya, Kini Paulo Henrique Makin Gacor di Klub Liga 2

Seperti diketahui, Boaz sempat dipecat Persipura pada 2021 silam.

Boaz terlibat kasus indisipliner bersama kompatriotnya Yustinus Pae.

Kini, Boci kembali diterima ke keluarga Persipura yang sayangnya langsung terkena sanksi.

Tak hanya Boci, Komdis PSSI juga memberi sanksi kepada beberapa klub yang terbukti melakukan pelanggaran.

Berikut daftar sanksi Komdis PSSI:

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 2 September 2024

1. Klub Persija Jakarta

- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Persija Jakarta vs Persis Solo
- Tanggal Kejadian: 24 Agustus 2024
- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan sebanyak 3 kali yang dilakukan oleh suporter Persija Jakarta
- Hukuman; Denda; Rp. 20.000.000,-

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 11 September 2024

1. Sdr. Abdul Rahman (Pemain Tim Sriwijaya FC)
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 22024/2025
- Pertandingan: Dejan FC vs Sriwijaya FC
- Tanggal Kejadian: 07 September 2024
- Jenis Pelanggaran: menghalangi pemain lawan mencetak gol serta mendapatkan
kartu merah langsung
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; Denda:
Rp.5.000.000,-

2. Tim PSKC Kota Cimahi
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 22024/2025
- Pertandingan: PSKC Kota Cimahi vs PSMS Medan
- Tanggal Kejadian: 08 September 2024
- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain yang
mendapatkan kartu kuning
- Hukuman: Denda: Rp.25.000.000,-

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 12 September 2024

1. Sdr. Gunansar Papua Mandowen (Pemain Tim Persipura)
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 22024/2025
- Pertandingan: Rans Nusantara FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal Kejadian: 07 September 2024
- Jenis Pelanggaran: melakukan pemukulan kepada pemain lawan serta mendapatkan
kartu merah langsung
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; Denda:
Rp.5.000.000,-

2. Sdr. Vikra Seifahlepi (Pemain Tim Rans Nusantara FC)
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 22024/2025
- Pertandingan: Rans Nusantara FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal Kejadian: 07 September 2024
- Jenis Pelanggaran: bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan serta
mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; Denda:
Rp.5.000.000,-

3. Sdr. Boaz Theofilus Erwin Salossa (Pemain Tim Persipura)
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 22024/2025
- Pertandingan: Rans Nusantara FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal Kejadian: 07 September 2024
- Jenis Pelanggaran: melakukan pemukulan kepada steward serta luput dari perhatian
perangkat pertandingan
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; Denda:
Rp.5.000.000,-

4. Klub Rans Nusantara FC
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 22024/2025
- Pertandingan: Rans Nusantara FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal Kejadian: 07 September 2024
- Jenis Pelanggaran: tidak menyediakan bus yang sesuai dengan ketentuan Regulasi
untuk tim tamu serta tidak adanya garis lapangan pada saat tim tamu melakukan Official Training
- Hukuman: Denda: Rp.15.000.000,-

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 13 September 2024

1. Panitia Pelaksana Pertandingan Persela Lamongan
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 22024/2025
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Deltras FC
- Tanggal Kejadian: 08 September 2024
- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter Deltras FC sebagai
suporter klub tamu di stadion
- Hukuman: Denda: Rp.12.500.000,-

2. Klub Deltras FC
- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 22024/2025
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Deltras FC
- Tanggal Kejadian: 08 September 2024
- Jenis Pelanggaran: adanya suporter Deltras FC sebagai suporter klub tamu yang
hadir dalam pertandingan
- Hukuman: Denda: Rp.12.500.000.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

Tags:
Persipura JayapuraLiga 2 2024Liga 3Persipura Mania
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved