Pelatih Korban Pertama di Liga 2 2024/2025: Eks Juru Taktik Persis Solo dan PSIS Semarang

TRIBUNWOW.COM - Sriwijaya FC akan melakukan pemecatan terhadap sang pelatih Jafri Sastra di tengah gelaran Liga 2 2024/2025.

Keputusan itu diambil manajemen Sriwijaya FC tentunya tidak lepas hasil buruk yang didapat tim berjuluk Laskar Wong Kito pada musim ini.

Bersama Jafri Sastra, Sriwijaya FC belum bisa meraih kemenangan dalam empat pertandingan.

Untuk rinciannya, Sriwijaya FC meraih 2 hasil imbang dan 2 kekalahan.

Baca juga: Dulu Dihujat Bonek saat di Persebaya Surabaya, Kini Paulo Henrique Makin Gacor di Klub Liga 2

Baca juga: Sriwijaya FC Replikasi Transfer Persebaya: Ikut Kepincut Pemain Curacao, Namanya Mirip Idola Bonek

Hasil itu membuat Sriwijaya FC menempati dasar klasemen Grup 1 Liga 2 2024/2025.

Terbaru, Sriwijaya FC takluk dari Persiraja Banda Aceh dengan skor 0-1 di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Selasa (24/9/2024).

Di laga perdana Sriwijaya FC dikalahkan Dejan FC 1-0. 

Kemudian di dua laga kandang Sriwijaya FC selalu imbang yakni ditahan PSKC Cimahi 0-0 dan ditahan Persikota Tangerang 1-1. 

Belum lagi strategi permainan yang diterapkan dinilai sangat monoton membuat Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari harus melakukan perombakan tim.  

"Ya kita akan rombak. Mau gak mau harus ada perubahan. Cukup sudah rasanya Sriwijaya FC telah melakoni 2 away 2 home tanpa hasil maksimal," ungkap Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari kepada Sripoku.com.

Ajie mengaku sebetulnya berat untuk mengatakan untuk mengakhiri kerjasama dengan coach Jafri Sastra yang dinilainya santun dan hubungan baik dengan manajemen.

Namun keadaan yang membuat manajemen Laskar Wong Kito harus bergerak melakukan pembenahan dengan merombak tim yang ada saat ini agar bisa mengejar ketertinggalan.  

"Langkah perombakan yang bisa dilakukan saat ini baru bisa mengganti pelatih dengan harapan bisa membawa perubahan, dalam strategi," kata Ajie.

Baca juga: Simak Prediksi Susunan Pemain Timnas U20 Indonesia Vs Maladewa, Ini Pengganti Welber Jardim dan Kaka

Ajie yang merupakan cucu mantan gubernur Sumsel Almarhum Irjen Pol H Ahmad Bastari ini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada coach Jafri Sastra.