Perang Israel Vs Hamas
Sosok Ibrahim Aqil: Komandan Senior Hizbullah yang Tewas Dibunuh Israel
Komandan Senior Hizbullah, Ibrahim Aqil, tewas akibat serangan Israel di Beirut, Lebanon pada Jumat (20/9/2024).
Penulis: ElfanNugg
Editor: Rekarinta Vintoko
Ia juga dituduh dalam penyerangan barak Korps Marinir AS yang mengakibatkan 241 personel AS tewas.
Serangan tersebut diklaim oleh Organisasi Jihad Islam, di mana Aqil termasuk dalam anggota senior.
Pada tahun 1980-an, Aqil juga dituding menginstruksikan penangkapan sandera Amerika dan Jerman di Lebanon.
Pasukan Radwan yang dipimpin Aqil berada di garis terdepan pertempuran lintas perbatasan antara Hizbullah dengan Israel.
Menurut surat kabar Israel Haaretz, Aqil terluka saat insiden ledakan pager yang menghantam Lebanon pada hari Selasa.
Dikutip dari cnn.com, serangan Israel menargetkan pertemuan lebih dari 20 pejabat Hizbullah di unit khusus Pasukan Radwan.
Menurut rewardsforjustice.net, pada 21 Juli 2015, Departemen Keuangan AS menetapkan Aqil terkait tindakannya atas nama Hizbullah.
Lalu, pada 10 September 2019, Aqil ditetapkan sebagai Teroris Global yang Ditandai Secara Khusus (Specially Designated Global Terrorist).

Oleh karena itu, pada tahun 2023 Departemen Luar Negeri AS menawarkan hadiah sebesar 7 juta dollar atau setara 106 miliar rupiah atas harga kepala Aqil.
"Dia adalah veteran yang sangat berpengalaman," kata Jenderal Purnawirawan Israel, Assaf Orion.
Orion juga menyatakan bahwa Aqil adalah petugas operasi tertinggi dalam militer Hizbullah.
Aqil juga terlibat dalam banyak serangan terhadap Israel.
Melansir kompas.tv, sebelumnya Israel berkali-kali mencoba membunuh Aqil, namun gagal.
Pada tahun 2000, Israel mencoba menyerang Aqil dengan helikopter.
Akan tetapi, ia berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Baca juga: Sosok Abu Shujaa, Komandan Brigade Tulkarem yang Tewas Diserang Israel saat Sembunyi di Masjid
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|