Persib Bandung
Kemenangan Persib Bandung atas Persija Diwarnai Aksi Rusuh Suporter, Ini Diduga Penyebabnya
Kemenangan 2-0 Persib Bandung atas Persija Jakarta pada pekan keenam Liga 1 2024/2025 diwarnai aksi rusuh suporter.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Kemenangan 2-0 Persib Bandung atas Persija Jakarta pada pekan keenam Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024) diwarnai aksi ricuh suporter.
Momen kerusuhan tersebut terjadi setelah wasit meniupkan peluit tanda laga usai atau berakhir.
Para oknum suporter langsung turun ke lapangan setelah laga berakhir.
Momen kerusuhan itu santer beredar di jagat maya dan diunggah oleh akun-akun pengamat sepak bola Tanah Air.
Baca juga: Witan Tampak Cedera usai Laga Persib Bandung Vs Persija: Sampai Digendong Gustavo, STY Ketar-ketir?
Baca juga: Prediksi Meleset Pramono-Rano Karno soal Hasil Persib Bandung Vs Persija, Ridwan Kamil Pindah Haluan
Satu di antaranya oleh akun Instagram pecinta sepak bola Tanah Air @ngapakfootball, Senin (23/9/2024).
Akun itu mengatakan bahwa suporter yang turun ke lapangan itu mengeroyoki steward.
"Suporter nyerang steward, entah belum tau masalahnya," tulis sepenggal caption di postingan tersebut.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kerusuhan tersebut.
Namun, dilansir dari berbagai sumber, suporter atau Bobotoh awalnya masuk ke lapangan karena ingin merayakan kemenangan yang didapat Persib Bandung.
Namun, suporter itu langsung diusir oleh steward.
Baca juga: Terjadi Kerusuhan Suporter setelah Laga Persib Bandung Vs Persija, Cek Penampakan Videonya
Akan tetapi, kerusuhan itu kabarnya tak berlangsung lama.

Besar kemungkinan aksi kerusuhan itu bisa segera teratasi berkat kerja keras dan campur tangan pihak keamanan.
Di lain sisi, pihak Persib Bandung maupun keamanan belum buka suara terkait kerusuhan suporter.
Hanya saja, Persib Bandung berpotensi mendapat sanksi berat dari Komdis PSSI atau pihak LIB selaku operator Liga imbas kejadian tersebut.
Baik itu sanksi berupa denda mau pun larangan laga ditonton suporter.