Timnas Indonesia
Statistik Wahyu Prasetyo di Laga Timnas Indonesia Vs Australia, PSIS Semarang Yakin Gak Mau CLBK?
Timnas Indonesia menjamu Australia dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Mantan pemain PSIS Semarang sekaligus pilar Malut United, Wahyu Prasetyo unjuk gigi saat Timnas Indonesia menjamu Australia.
Dilansir TribunWow.com, Timnas Indonesia menjamu Australia dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (10/9/2024).
Wahyu Prasetyo adalah satu di antara pemain yang diturunkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada laga tersebut.
Baca juga: Profit Timnas Indonesia Naturalisasi Joel Piroe: Ada 7, Romeny Minggir, Struick-Bomber Persib Ngenes
Baca juga: Top Skor Leeds United Rp 243 M Target Launching Timnas Indonesia? Nathan Tjoe-A-On Jadi Agen Dadakan
Ia dimainkan sebagai pemain pengganti dan diturunkan pada menit ke-86 guna menggantikan Sandy Walsh.
Meski hanya mencatatkan 10 menit bermain, Wahyu Prasetyo mampu unjuk gigi di hadapan suporter Timnas Indonesia.
Di tengah maraknya pemain keturunan alias naturalisasi di skuad Timnas Indonesia, penampilan Wahyu Prasetyo layak diacungi jempol.
Bek kelahiran Batang, Jawa Tengah itu beberapa kali menekan para pemain Australia sehingga penggawa Socceroos sulit menciptakan peluang.
Dilansir TribunWow.com dari laman SofaScore.com, Wahyu Prasetyo berhasil memenangkan satu duel darat.
Wahyu Prasetyo juga mencatatkan delapan sentuhan dan 60 persen akurasi umpan pada laga tersebut.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Bersaing, Jepang Brutal
Ia berhasil melesatkan tiga operan dari lima kali percobaan.
Catatan-catatan itu cukup fantastis mengingat lawan yang dihadapinya bukan lah sembarangan.

Mengingat, Timnas Australia adalah tim kuat dan langganan Piala Dunia.
Berkat campur tangannya, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Timnas Australia dengan skor 0-0.
Lantas, apakah statistik itu membuat PSIS Semarang kesengsem dan mengajaknya untuk CLBK (Cinta lama bersemi kembali alias balikan)?