Sosok Jordi Amat: Bek Senior yang Potensi Kena Gusur di Timnas Indonesia, Ini Sebabnya

TRIBUNWOW.COM - Simak profil Jordi Amat, pemain naturalisasi yang berpotensi tersingkir dari Timnas Indonesia akibat faktor usia hingga hadirnya Mees Hilgers.

Jordi Amat diketahui tidak masuk ke dalam daftar pemain pilihan Shin Tae-yong untuk mengarungi laga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Hal tersebut terjadi bukanlah tanpa alasan.

Sejak pekan kedelapan Liga Malaysia, tepatnya pada 9 Agustus 2024, Jordi Amat mengalami sebuah cedera yang mengharuskannya untuk beristirahat terlebih dahulu.

Melalui unggahan Instagram miliknya, @jordiamat5 mengungkapkan perasaan sedih dan permintaan maafnya kepada para penggemar sepak bola Indonesia.

Di tengah absennya bek senior Timnas Indonesia ini, hadir para pemain baru yang kini memperkuat Skuad Garuda.

Satu di antara penggawa naturalisasi baru yang berpotensi menyingkirkan Jordi Amat ialah Mees Hilgers.

Terlebih ada nama lain dengan posisi serupa yang masih berusia muda.

Berikut merupakan beberapa faktor yang dapat menjadi potensi tersingkirnya Jordi Amat dari Timnas Indonesia.

Baca juga: Kesedihan Jordi Amat Tak Bisa Bergabung ke Timnas Indonesia, Fans Garuda Kini Beri Pesan Menyentuh

1. Faktor Usia

Jordi Amat jadi satu di antara penggawa senior yang kini tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong pada perhelatan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Lahir pada 21 Maret 1992 silam, kini Jordi Amat genap berusia 32 tahun.

Posisi Jordi Amat di Skuad Garuda lantas memiliki potensi untuk disingkirkan dari para penggawa yang masih berusia jauh lebih muda dibanding dirinya.

Hal tersebut semakin diperkuat dengan absennya Jordi Amat pada serangkaian ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akibat cedera.

Penggawa Malut United, Wahyu Prasetyo menjadi satu di antara pemain yang dipanggil oleh STY untuk menggantikan sosok Jordi Amat di Timnas Indonesia.