Liga 2
Nasib Paulo Henrique: Paradoksal 180 Derajat di Persikota, Persebaya Surabaya Auto Nangis Dipojokkan
Nasib Paulo Henrique, paradoksal 180 derajat di Persikota Tangerang, Persebaya Surabaya auto nangis dipojokkan, berikut sebabnya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Sementara satu gol lainnya dicatatkan oleh Sirvi Arvani.
Lebih lanjut, di sisi lain, Persebaya Surabaya malah semakin bernasib apes.
Striker pengganti Paulo Henrique di Persebaya Surabaya, Flavio Silva hingga kini masih mandul.
Flavio Silva masih nirgol dari tiga laganya bersama Persebaya Surabaya di gelaran Liga 1 2024/2025.
Penyakit Musiman Persebaya Mitos di Persikota
Sejauh ini, Persebaya Surabaya masih belum bisa terlepas dari penyakit musimannya.
Ya, penyakit musiman yang masih membelenggu Persebaya Surabaya yakni terkait dengan lini depannya.
Di mana, Persebaya Surabaya sudah kehilangan jati diri di lini depan selama tiga musim belakang.
Baca juga: Tokoh Bersejarah Persib, Persebaya & Arema FC Banting Setir ke Liga 2, Aktornya Kesayangan Bobotoh
Terakhir kali Persebaya Surabaya memiliki penyerang mematikan ketika masih ada sosok David da Silva di kedalaman skuadnya.
Sosok David da Silva seolah menjadi garansi gol bagi Persebaya Surabaya di setiap musimnya.
Bergabung pertama kali pada 2017/2018, David da Silva mampu lesatkan 20 gol dan 3 assist dari 23 pertandingan.
Semusim berselang yakni 2018/2019, garansi 14 gol dari 17 laga berhasil dipersembahkan David da Silva untuk Persebaya Surabaya.
Dan terakhir, pada 2019/2020 sebelum Liga 1 resmi dihentikan, lagi-lagi, David da Silva masih sempat pamer ketajaman dengan torehan 1 gol dari 2 laga.
Sayangnya, cerita Persebaya Surabaya punya bomber ganas sejauh ini terhenti pada musim 2019/2020.
Nama-nama baru bermunculan dan coba untuk diorbitkan di lini depan Persebaya Surabaya.