Profil
Profil Calvin Verdonk: Pesaing Pratama Arhan di Timnas Indonesia, Harganya Bagai Bumi & Langit
Calvin Verdonk, pesaing Pratama Arhan di Timnas Indonesia, adu harga pasarannya bagaikan bumi dan langit.
Penulis: ElfanNugg
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Simak profil Calvin Verdonk, pesaing Pratama Arhan di Timnas Indonesia, adu harga pasarannya bagaikan bumi dan langit.
Calvin Verdonk merupakan bek kiri termahal yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.
Sosok Pratama Arhan yang jadi pemain langganan pelatih Shin Tae-yong pun jauh tertinggal secara harga pasar di antara para penggawa yang berposisi sebagai bek kiri Timnas Indonesia.
Diketahui, pemain keturunan Aceh ini resmi berkewarganegaraan Indonesia sejak 5 Juni 2024.
Baca juga: Kontrasnya Sesi Latihan Timnas Indonesia-Arab Saudi: The Green Falcons Mewah dan Ramai Eks Man City
Masuknya Calvin Verdonk langsung mendobrak nilai pasar pemain Timnas Indonesia yang sebelumnya telah diisi oleh Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga Pratama Arhan.
Dilansir Transfermarkt, Calvin Verdonk memimpin jauh harga pasar dengan angka Rp 43,35 miliar.
Jika dibandingkan dengan Pratama Arhan, dirinya kalah telak lantaran harga pasarnya saat ini tak menyentuh 50 persen pun nilai yang dimiliki oleh Calvin Verdonk.
Penggawa Timnas Indonesia yang kini tengah memperkuat Suwon FC itu hanya dibandrol dengan harga Rp 3,48 miliar per musim.
Nilai tersebut ditafsir telah merosot pasca awal karier abroad Pratama Arhan pada 2021 lalu.
Bergabung dengan klub Liga 1 Korea Selatan yakni Suwon FC pun tak dapat mengangkat nilai pasar Pratama Arhan.
Bahkan, hingga saat ini dirinya tak kunjung mencatatkan menit bermain cemerlangnya sepanjang karier sepak bola bersama Suwon FC.
Sebagai informasi, Pratama Arhan sempat diturunkan oleh Pelatih Suwon FC, Eun-joong Kim, namun hanya bertahan selama tiga lantaran terkena kartu merah dari wasit saat K-League 1 melawan Jeju United pada 26 Mei 2024.
Hal tersebut membuat harga pasar Pratama Arhan dan Calvin Verdonk jauh berbeda.
Baca juga: Layaknya Persija-Persib di Timnas Indonesia, Rivalitas Al Nassr-Al Hilal Warnai 17 Pemain Arab Saudi
Sementara itu, Shayne Pattynama yang berkarier bersama KAS Eupen hanya memiliki nilai pasar sejumlah Rp 8,69 miliar.
Sedangkan Nathan Tjoe A-On bersama Swansea City mengantongi harga pasaran di angka Rp 6,08 miliar.
Kedua pemain Timnas Indonesia tersebut juga memiliki nilai pasar yang terpaut jauh dari Calvin Verdonk.
Tak hanya harganya yang mewah, Calvin Verdonk juga memiliki catatan apik saat memperkuat beberapa klub.
Dirinya memiliki bukuan statistik terbaik saat membela NEC Nijmegen dengan tujuh gol dan tujuh assist dari 129 pertandingan.
Calvin Verdonk yang baru saja memperpanjang kontraknya bersama NEC Nijmegen kini turut masuk ke daftar 26 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong.
Pemain berusia 27 tahun dipastikan bisa tampil untuk memperkuat Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi di laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga zona Asia, Jumat (6/9/2024) mendatang.
Sebelumnya, Verdonk telah mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia saat Filipina di Kualifikasi Piala Dunia fase Grup F pada 11 Juni 2024.
Menarik untuk dinantikan performa bek mahal Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi dan Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca juga: Setelah Tugas dari Timnas Indonesia, Thom Haye akan Selesaikan Urusan dengan Calon Klub Barunya
Lantas siapakah sosok Calvin Verdonk?
Calvin Ronald Verdonk merupakan pesepak bola profesional kelahiran Dordrecht, Belanda, pada 26 April 1997, kini ia berusia 27 tahun,
Calvin Verdonk juga menjadi pemain klub Eredivisie Liga BElanda dari NEC Nijmegen yang memiliki darah keturunan Indonesia.
Keturunan Indonesia tersebut didapatkan oleh ayah Calvin Verdonk yang lahir di Meulaboh, Aceh.
Memiliki postur tubuh setinggi 1,74 meter, Calvin Verdonk bermain sebagai bek kiri.
Tak hanya itu, Calvin Verdonk juga sempat menjadi pemain yang berposisi di bek tengah hingga gelandang.
Calvin Verdonk mengawali karier sepak bolanya dengan menimba ilmu di klub asal kota kelahirannya, yakni AC Amstelwijck dan VV Wieldrecht.
Kemudian dirinya resmi bergabung dengan klub Feyenoorf kelompok usia pada musim 2013/2014.
Berkat usaha dan kerja kerasnya, Calvin Verdonk berhasil menembus skuad utama Feyenoord saat periode 2015/2016.
Namun Calvin Verdonk masih harus berjuang lantaran nasibnya yang belum apik di tim utama Feyenoord.
Dirinya sempat disekolahkan oleh Feyenoord ke PEC Zwolle dengan periode 1 Juli 2016 hingga 30 Juni 2017.
Setelah Calvin Verdonk menghabiskan masa kontraknya dengan PEC Zwolle dan kembali ke Feyenoord, ia masih tetap dipinjamkan ke klub lain yakni NEC Nijmegen.
Calvin Verdonk menjadi salah satu pemain yang sering dipinjamkan oleh Feyenoord.
Baca juga: Menghitung Seberapa Tangguh Kiper Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Skuad Garuda Lebih Membanggakan
Pasalnya, setelah merampungkan masa pinjamnnya dengan NEC Nijmegen, Calvin Verdonk kembali disekolahkan ke Twente FC selama satu musim.
Sering dipinjamkan ke klub lain membuat Calvin Verdonk minim menit bermain di klub sendiri.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan Calvin Verdonk mencoba peluang lain dengan melancong ke Liga Portugal dan bergabung klub Famalicao.
Senyatanya, Calvin Verdonk justru kembali dipinjamkan oleh Famalicao ke klub NEC Nijmegen mulai 11 September 2020 hingga 30 Agustus 2021.
Usai habis masa kontak dengan Famalicao, Calvin Verdonk kembali ke klubnya dahulu yakni NEC Nijmegen pada tahun 2022.
Hingga kini, Calvin Verdonk baru saja melakukan perpanjangan kontrak dengan NEC Nijmegen sampai 30 Juni 2028.
Profil Calvin Verdonk
Dilansir transfermarkt, berikut profil Calvin Verdonk:
Nama lengkap : Calvin Ronald Verdonk
Tanggal lahir / Umur : 26 April 1997 (27 tahun)
Tempat kelahiran : Dordrecht
Tinggi : 1,74 m
Kewarganegaraan : Indonesia - Belanda
Posisi : Bek Kiri
Kaki dominan : Kiri
Agen pemain : Muy Manero
Klub saat ini : NEC Nijmegen
Bergabung : 6 Juli 2022
Kontrak berakhir : 30 Juni 2028
Perpanjangan kontrak : 30 Agustus 2024
Harga pasaran saat ini : Rp 43,45 miliar
Statistik Karier Calvin Verdonk di Klub
NEC Nijmegen, 129 pertandingan, 7 gol, 7 assist, 9.745 menit bermain.
Feyenoord U21, 33 pertandingan, 2 gol, 2.718 menit bermain.
Feyenoord U19, 24 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 370 menit bermain.
Twente FC, 24 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 2.069 menit bermain.
PEC Zwolle, 19 pertandingan, 1 assist, 1.508 menit bermain.
Feyenoord, 19 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 1.573 menit bermain.
Famalicao, 15 pertandingan, 1 assist, 605 menit bermain.
PEC Zwolle U21, 5 pertandingan, 450 menit bermain.
FC Twente U21, 1 pertandingan, 90 menit bermain.
Statistik Karier Calvin Verdonk di Tim Nasional
Timnas Indonesia: 1 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 67 menit bermain.
Belanda U-21: 1 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 90 menit bermain.
Belanda U-20: 5 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 375 menit bermain.
Belanda U-19: 17 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 5 kartu kuning, 1.433 menit bermain.
Belanda U-18: 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 155 menit bermain.
Belanda U-17: 18 pertandingan, 4 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, 1.566 menit bermain.
Belanda U-16: 10 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 736 menit bermain.
Belanda U-15: 3 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 260 menit bermain.
(Magang TribunWow.com/LaelaPutri)
Profil Luiz Gustavo, Rekrutan Asing Terbaru Arema FC, Siap Perkuat Lini Belakang di Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
Sosok Pemain Langka yang Sukses Dilaunching Borneo FC: Diimpor dari Liga Malta |
![]() |
---|
Profil Kardinata Tarigan: Putra Daerah Sumut yang Dilaunching PSMS Medan, Bekas Andalan Rival |
![]() |
---|
Profil Abdul Aziz: Pemain Loyal Persib Bandung yang Semakin Dekat Dibawa Pulang PSMS Medan |
![]() |
---|
Profil Aleksa Andrejic: Winger Asal Serbia Done Deal Gabung Persita di Super League 2025/2026 |
![]() |
---|