Liga 1
Nasib Ironi Ahmad Bustomi: Si Flamboyan yang Dibuang Arema di Penghujung Kariernya, Potensi Nganggur
Nasib ironi Ahmad Bustomi, si gelandang flamboyan berlabel legenda yang dibuang Arema FC di penghujung kariernya, potensi nganggur.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Nasib ironi Ahmad Bustomi, si gelandang flamboyan berlabel legenda yang dibuang Arema FC di penghujung kariernya, potensi nganggur di musim 2024/2025.
Dilansir TribunWow.com, nama Ahmad Bustomi dan Arema FC tak ubahnya seperti lem dan perangko.
Pasalnya, nama Ahmad Bustomi dikenal khalayak pecinta sepak bola hingga bergabung dengan Timnas Indonesia setelah bergabung dengan Arema FC.
Ahmad Bustomi memulai kariernya bersama Arema FC yang dulu akrab disapa Arema Malang pada musim 2008/2009.
Baca juga: Aremania Peringatkan Aset Emasnya yang Blak-blakan Ingin ke Persib Bandung, Catut Mantan Arema FC
Tak selang lama, Ahmad Bustomi berhasil antarkan Arema FC menjadi juara Indonesia Super League (ISL 2010).
Nama Ahmad Bustomi dan Arema FC pun melejit hingga sempat beri kejutan di kancah AFC Champions League.
Bahkan sempat menjadi andalan Alfred Riedl di skuad Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010.
Apes, Ahmad Bustomi dkk harus puas gugur di partai puncak dari rival abadi, Malaysia.
Di tengah hingar bingarnya bersama Arema FC, Ahmad Bustomi justru memutuskan pergi pada 1 Juli 2011.
Pemain yang akrab disapa Cimot itu memutuskan untuk berpetualang meninggalkan Arema FC.
Gelandang jangkar itu memutuskan untuk bergabung dengan Mitra Kukar.
Di Mitra Kukar, karier Ahmad Bustomi kembali menanjak bahkan acap kali didapuk sebagai kapten Naga Mekes.
Hingga akhirnya, sang gelandang flamboyan merindukan rumahnya yakni Arema FC yang saat itu bernama Arema Cronus.
Dua musim bertahan di Arema FC per 2014 sampai dengan 2016, Ahmad Bustomi memutuskan untuk hengkang ke Madura United.
Hanya betah 1 musim, tepatnya per 1 Januari 2017 ia kembali pulang ke rumah bergabung dengan Arema FC.