Timnas Indonesia
8 Kandidat Kuat Naturalisasi Timnas Indonesia: Semua Selera Shin Tae-yong, Bisa Isi 5 Posisi Krusial
Total, sudah ada 8 kandidat kuat naturalisasi Timnas Indonesia, semua pemain merupakan selera Shin Tae-yong, bisa isi 5 posisi krusial.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
"Kami menjalani masa muda bersama dan mereka memberitahu langkah untuk bergabung dengan mereka."
"Namun soal naturalisasi bukanlah untuk sementara waktu yang bisa diubah."
"Sebenarnya akan sangat menarik jika aku bisa menjadi pusat inspirasi dan hal tersebut adalah peluang yang besar."
"Namun aku masih terlalu dini untuk memilih berpindah kewarganegaraan," jelas Ole.
Meskipun masih bimbang, Ole Romeny terus mendapatkan dukungan dari para suporter Timnas Indonesia untuk segera mau bergabung dengan skuad Garuda.
Hal itu tak terlepas dari kebutuhan Timnas Indonesia di posisi striker yang memang saat ini minim kedalaman skuad mempuni.
"Hal itu membuat Instagram saya semakin ramai karena mereka berharap ada seorang striker baru," pungkasnya.
Update terkini, Ole Romeny kedapatan beri kode sudah mulai tertarik untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Terlebih, Timnas Indonesia saat ini memiliki peluang besar untuk bermain di Piala Dunia 2026.
Mengingat, belum lama ini, skuad asuhan Shin Tae-yong sukses pastikan satu tiket ke babak round ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus menyegel satu slot di Piala Asia 2027 secara otomatis.
Dalam kode terkininya, Ole Romeny terlihat menuliskan pesan singkat pada postingan milik Calvin Verdonk tentang kesan pertamanya debut bersama Timnas Indonesia di laga kontra Filipina.
"Wauw," tulis Ole Romeny di dalam unggahan Calvin Verdonk.
Komentar itu pun menarik atensi lebih dari dua ribu komentar.

Baca juga: Bukan Oxford United, Jurnalis Belanda Ikut Bocorkan Klub sang Professor Timnas Indonesia Thom Haye
3. Kevin Diks (CB/FC Copenhagen)
Tak cuma Mees Hilgers, bek milik FC Copenhagen, Kevin Diks juga turut berikan kode terkati kansnya dinaturalisasi Timnas Indonesia.
Bek berusia 27 tahun itu juga sudah kedapatan memfollow akun Instagram Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Telah saling follow nya Kevin Diks dan Erick Thohir semakin menguatkan jika komunikasi telah terjalin kuat antar kedua belah pihak.
Sebelum itu, Kevin Diks juga pernah umbar kode ketertarikan merapat ke skuad Garuda.
Bukan ditulis secara personal oleh Kevin Diks, namun, kode itu ditunjukkan oleh timnya saat ini yakni raksasa Liga Denmark, FC Copenhagen.
FC Copenhagen kedapatan memposting momen Kevin Diks saat mendapatkan penghargaan sebagai pemain favorit fan FC Copenhagen untuk musim 2023/2024.
Uniknya, dalam postingan itu, FC Copenhagen terlihat turut menyematkan bendera Belanda dan Indonesia.
Sebelum kode dari FC Copenhagen, Kevin Diks juga pernah kepergok tuliskan kode pada bio Instagram pribadinya.
Menariknya, Indonesia dituliskan terlebih dahulu baru disusul oleh negara kelahirannya, Belanda.
Adanya beberapa kode itu seperti sebuat tanda jika Kevin Diks mulai tertarik untuk bisa merumput bersama Timnas Indonesia.
Terlebih, ia juga diketahui pernah masuk ke dalam lis bidikan pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Sebagai informasi, Kevin Diks memiliki darah Indonesia yang dapat diketahui dari marga di belakang namanya yang menggunakan "Bakarbessy".
Ya, dari marganya sudah dapat diketahui jika Kevin Diks memiliki darah Indonesia yang berasal dari Maluku.
Hal itu juga diperkuat dengan ibunya yakni Natasya Diks Bakarbessy yang merupakan WNI.

4. Mauro Zijlstra (CF/Volendam U21)
Keempat ada bomber asal Volendam U21, Mauro Zijlstra.
Nama Mauro Zijlstra terkini kedapatan telah memfollow akun Instagram Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Aksi follow Instagram yang dilakukan Mauro Zijlstra menguatkan kabar sebelumnya yang santer dirinya tengah menyelesaikan berkas proses naturalisasi.
Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia @liga_dagelann, Sabtu (17/8/2024).
Akun tersebut mencatut pernyataan Mauro Zijlstra yang disampaikan kepada Yussa Nugraha.
Di mana, akun tersebut juga pernah mengonfirmasi jika dirinya memiliki darah Indonesia yang berasal dari Bandung.
Di mana, kakek dan neneknya merupakan warga asli Bandung.
"Naturalisasi
Mauro Zijlstra (19|CF)
Mauro mengonfirmasi kepada Yussa Nugraha bahwa semua berkas sudah dikirimkan ke PSSI untuk menjalankan proses naturalisasi.
Mauro saat ini bermain untuk Volendam U21
Dia sebelumnya memperkuat AFC U-18 & NEC U21
Total Mauro mencatatkan 30 Gol & 12 Assist dari 46 Match dikompetisi Belanda kelompok usia.
Mimin pernah DM dia pada 2023 dan dia mengonfirmasi memiliki darah Indonesia," tulis @liga_dagelann.
Pernyataan akun itu senada dengan kode yang pernah diungkap Mauro Zijlstra sebelumnya.
Di mana ia pernah menyatakan ketertarikan untuk bisa membela Timnas Indonesia.
Kode ketertarikan Mauro Zijlstra memperkuat Timnas Indonesia pernah diungkap oleh podcast pesepak bola Indonesia, Yussa Nugraha melalui kanal YouTubenya.
"Misal kamu mendapat undangan untuk bermain di Timnas Indonesia, apa jawabanmu?" tanya Yussa.
Mauro Zijlstra pun menjawab untuk mendiskusikannya dengan sang ayah.
"Aku akan memikirkan itu dengan baik dengan ayahku juga tentu," jelas Mauro Zijlstra kepada Yussa.
Meski begitu, Mauro Zijlstra tak menampik jika dirinya ingin mematangkan diri dulu berkarier di klub profesional senior baru membuka asa membela Timnas Indonesia.
"Sebelum aku bisa bermain untuk Timnas Indonesia aku ingin bermain di tim senior profesional dulu," terang Mauro.
"Jadi buat di situasiku sekarang mungkin masih terlalu cepat untuk bisa mendapatkan undangan," lanjutnya.
Namun, tak menutup kemungkinan jika performanya melejit dalam beberapa tahun ke depan, ia tak akan berpikir ulang untuk menyatakan kesiapannya membela Timnas Indonesia.
"Tapi misal situasiku berubah dalan setengah atau satu tahun ke depan dan aku mendapatkan undangan, aku bisa menjawab iya," tegas Mauro.
"Iya bro, Timnas Indonesia masih membutuhkan striker yang tinggi dan besar," sahut Yussa.
"Iya, tentu aku bisa membantu untuk di posisi itu jadi aku akan berfikir dengan baik jika kesempatan itu datang," jelas Mauro.

5. Luca Everink (RB/Go Ahead Eagles)
Bek kanan milik Go Ahead Eagles berlabel Rp 5,21 Miliar, Luca Everink jadi pemain terkini yang umbar kode ke Timnas Indonesia terutama kepada sang pelatih kepala, Shin Tae-yong.
Kode terkini yang diberikan oleh Luca Everink terdapat pada bio Instagram Luca Everink.
Di mana, Luca Everink turut menyematkan Indonesia pada bionya dan ditambahkan dengan kata "why not (mengapa tidak).
Kode terang-terangan yang dilakukan oleh Luca Everink pun menyita atensi para suporter Timnas Indonesia.
Hal itu dapat dilihat dari unggahan terkini Luca Everink yang sudah dibanjiri komentar dari para Ultras Garuda.
Para suporter Timnas Indonesia nampak terbuka menerima Luca Everink.
Bahkan beberapa di antaranya sampai turut melakukan tag kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Lalu, bagaimana peluang Luca Everink dinaturalisasi Timnas Indonesia?
Melihat usia Luca Everink, bisa dikatakan, sosoknya sesuai dengan karakter pemain yang diinginkan Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong diketahui sangat menyukai para pemain muda di kedalaman skuadnya.
Terlebih, Luca Everink bermain di Eredivisie bersama Go Ahead Eagles.
Namun yang jadi catatan, posisi fullback Timnas Indonesia diketahui sudah banyak dihuni pemain bintang.
Di antaranya adalah Asnawi Mangkualam dan juga Sandy Walsh.
Meski begitu, tak ada salahnya Shin Tae-yong untuk mempertimbangkan Luca Everink sebagai pemain naturalisasi selanjutnya.
Mengingat, rekam jejak kariernya di usia 23 tahun sudah mentas di gelaran Eredivisie Belanda.
Sebagai informasi, Luca Everink memiliki darah keturunan Indonesia dari ayahnya.
Namun, pemain berusia 23 tahun itu tak mengetahui darimana ayahnya berasal.
Hal itu tak terlepas dari sosoknya yang memang belum bertemu dengan ayah kandungnya yang berasal dari Indonesia.

6. Kaya Symons (LB/Graafschap U21)
Keenam, ada pemain berusia 19 tahun milik Graafschap U21, Kaya Symons.
Bek kiri kelahiran 2005 itu juga kedapatan telah umbar kode untuk Timnas Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, Kaya Symons telah umbar kode segera membela Timnas Indonesia seusai kepergok follow Instagram Erick Thohir.
Aksi follow Instagram yang dilakukan pun menjadi tanda jika antar keduanya telah melakukan penjajakan komunikasi yang berjalan lancar.

7. Jairo Riedewald (DMF/Royal Antwerp)
Nama Jairo Riedewald kini semakin menjadi topik hangat diperbincangkan oleh para pecinta Timnas Indonesia.
Update terkini, mantan pemain Crystal Palace itu memberikan dua kode kuat jika dirinya bakal memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Pertama, Jairo Riedewald sematkan bendera Indonesia di bio Instagram pribadinya @jriedewald.
Baca juga: 3 Bintang Abroad Timnas Indonesia Bernasib Kontras: Diterpa Cedera & Pesta Pora, Ultras Garuda Cek
Sematan itu diketahui belum lama dilakukan oleh Jairo Riedewald.
Kedua, beredar chat yang ditengarai dari seorang Jairo Riedewald yang ramai dicuatkan di beberapa akun fans base Timnas Indonesia.
Dalam balasannya, Jairo Riedewald menuliskan tentang update terkini perkembangan proses naturalisasinya ke Timnas Indonesia.
Jairo Riedewald tak menampik kansnya membela Timnas Indonesia terbuka lebar.
Ia mengatakan, sejauh ini proses naturalisasinya tak terkendala apapun.
Pemain yang kini membela Royal Antwerp di Liga Utama Belgia itu juga meminta semua suporter Timnas Indonesia untuk melihat tentang apa yang bakal terjadi selanjutnya.
"No obstacles at all just need to figure everything out first (Tidak ada kendala sama sekali, hanya perlu mencari tahu semuanya terlebih dahulu)," tulis @jriedewald dalam balasan yang disinyalir melalui direct message Instagram kepada satu di antara akun fans base Timnas Indonesia.
"maybe we have to see (mungkin kita harus melihat)"
"Lets see what will happen bro! (Mari kita lihat apa yang akan terjadi, bro!)."
"Timewill tell (Waktu yang akan menjawab)."
"Thankyou brother (Terima kasih, bro)," lanjutnya.
Jawaban itu senada dengan apa yang diutarakan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengungkapkan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan saudara dekat Jairo Riedewald.
Bahkan disebutkan, orang tersebut merupakan sosok yang pernah mengurusi proses naturalisasi Jairo Riedewald ke Timnas Indonesia.
Kabar itu tentu saja semakin memperkuat kans Jairo Riedewald dinaturalisasi Timnas Indonesia.
Hal itu merupakan bentuk follow up dari PSSI menindaklanjuti informasi dari salah satu keluarga Jairo Riedewald yang pernah menghubunginya beberapa waktu lalu.
Kabar itu diungkapkan oleh Hasani Abdulgani, Jumat (16/2/2024).
"Sudah lama nama Jairo Riedewald muncul disaat PSSI ingin merekrut pamain diaspora. Tapi selama ini ragu, kalau pemain dari Crystal Palace ini punya hubungan darah dengan Indonesia. Kabarnya Jairo keturunan dari Suriname."
"Namun minggu lalu seseorang mengkontak saya, mengatakan cucunya ingin bermain untuk Timnas. "Siapa cucunya," tanya saya. "Dia sekarang bermain di Crystal Palace," jawab beliau. "Jairo Riedewald?". Bukankah Jairo turunan Suriname? "Neneknya Jairo, adek saya. Kami berasal dari Manado," jawab beliau. Kalau benar dan secara administrasi bisa dilengkapi, tentu Timnas sangat diuntungkan bisa mendapat pemain grade A ini. Mudah2an terjadi," tulis @hasaniabdulgani.
8. Eliano Reijnders (AMF/RB/PEC Zwolle)
Pemain keturunan Indonesia asal Ambon, Maluku, Eliano Reijnders, belum lama ini kirim kode kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Kode itu tersirat diberikan oleh adik kandung gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders melalui aktivitas di Instagram pribadinya.
Ya, Eliano Reijnders kedapatan memberikan like pada unggahan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Eliano Reijnders kedapatan memberikan like pada unggahan Erick Thohir mengenai daftar pemain Timnas Indonesia untuk ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sontak, aksi like yang diberikan Eliano Reijnders itu pun langsung diisyaratkan kode oleh para suporter Timnas Indonesia.
Hal itu tak terlepas dari kans Eliano Reijnders yang terbilang kecil untuk memperkuat Timnas Belanda.
Terlebih, ia tak memiliki rekam jejak kiprah bersama Timnas Belanda kelompok usia sama seperti sang kakak Tijjani Reijnders.
Di mana, Tijjani Reijnders pernah memperkuat Timnas Belanda U20 selama 3 caps dan akhirnya kini mampu menembus skuad senior serta bermain untuk AC Milan.
Selain itu, kans fullback kanan PEC Zwolle dinaturalisasi Timnas Indonesia juga terbuka karena sosoknya yang bisa dimainkan di tiga posisi berbeda yakni bek kanan, gelandang serang maupun sayap kiri.
Pemain multiposisi inilah yang memang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Musim ini, Eliano Reijnders selalu jadi andalan di line up PEC Zwolle.

Sayangnya, dalam tiga laganya, pemain asli kelahiran Zwolle, Belanda itu harus menelan pil pahit kalah tiga laga berturut-turut.
Terkini, ia menelan kekalahan dari NEC Nijmegen, klub yang dibela penggawa Timnas Indonesia, Calvin Verdonk.
Lebih lanjut, meski kini berposisi sebagai bek kanan, secara rekam jejak main, Eliano Reijnders tercatat paling sering memainkan peran sebagai otak serangan atau attacking midfielder.
Hal ini tentu saja jadi kabar tak mengenakan bagi Marselino Ferdinan jika Eliano Reijnders dinaturalisasi.
Mengingat, Marselino Ferdinan sejauh ini tak memiliki pesaing dari pemain keturunan yang berkarier di Eropa.
Pesaingnya saat ini di Timnas Indonesia memiliki kiprah yang notabene masih berada di bawah Marselino Ferdinan yakni Ricky Kambuaya.
Sehingga, secara posisi, Marselino Ferdinan jarang sekali tersentuh keluar dari line up andalan Shin Tae-yong.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News