Kunci Jawaban
Pembahasan Kunci Jawaban Fisika Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Soal Asesmen Bab 6 Halaman 171-172
Inilah kunci jawaban Fisika kelas 11 SMA kurikulum merdeka soal Asesmen Bab 6 halaman 171-172 tentang suhu dan kalor.
Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Simak pembahasan kunci jawaban Asesmen Bab 6 pada buku Fisika kelas 11 SMA halaman 171-172 kurikulum merdeka.
Pada Asesmen Bab 6, para siswa siswi akan melakukan pengerjaan soal yang bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman tentang Suhu dan Kalor.
Soal terdiri atas lima soal uraian dengan gambar sebagai media pelengkap.
Buku Fisika ini ditulis oleh Marianna Magdalena Radjawane, Alvius Tinambunan, dan Suntar Jono.
Adapun kunci jawaban Fisika kelas 11 SMA kurikulum merdeka soal Asesmen Bab 6 halaman 171-172 sebagai berikut.
Baca juga: Kunci Jawaban Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka Evaluasi Bab 2 Halaman 105-110, Keragaman Hayati
Asesmen Bab 6 Suhu dan Kalor
1. Sebuah jendela kaca di desain dengan bentuk seperti gambar di samping.

Apabila konduktivitas termal kaca dan udara masing-masing adalah 0,7 w/mK dan 0,03 w/mK.
Apabila suhu di dalam adalah 17 derajat dan di luar adalah 30 derajat C.
Tentukan suhu kaca yang bersentuhan dengan udara di dalam jendela (abaikan perpindahan kalor karena konveksi dan anggaplah ketebalan kaca kiri sama dengan ketebalan kaca kanan serta ketebalan udara adalah dua kali ketebalan salah satu kaca).
Baca juga: Kunci Jawaban Kimia Kelas 10 Kurikulum Merdeka Bab 7 Halaman 209 dan 210 Soal Kesetimbangan Kimia
Jawaban Soal Nomor 1 :

Jadi suhu kaca yang bersentuhan dengan udara dalam jendela (sisi kanan) adalah 4341 per 146 derajat celcius dan suhu kaca yang bersentuhan dengan udara dalam jendela (sisi kiri) adalah 2521 per 146 derajat celcius.
2. Sebuah sistem pendingin di dalam sebuah mobil terdiri atas sistem tertutup yang menyerap panas dari motor dan sebuah radiator kemudian memindahkan panas tersebut ke lingkungan.
Berikut tabel untuk menguji keefektifan dari tiga sistem pendingin !

Dari data di atas, pendingin manakah yang lebih efektif ?
Berikan alasan kenapa dua pendingin lain tidak cocok untuk dijadikan sebagai pendingin!
Jawaban Soal Nomor 2 :
Pendingin berfungsi menyerap kalor sehingga suhu kendaraan tidak meningkat banyak.
Bahan dengan kalor jenis yang tinggi cocok sebagai pendingin.
Titik didih pendingin sebaiknya tidak rendah karena pendingin akan berubah menjadi gas.
Titik lebur sebaiknya rendah agar tidak cepat menjadi padat.
Bahan yang sesuai adalah bahan A.
3. Wadah kosong yang terbuat dari logam tembaga pada suhu 25 derajat C dengan volume 60 liter diisikan bensin sampai penuh.
Pada suhu 55 derajat C, Apakah cairan bensin akan tumpah keluar dari wadah tersebut?
Jika cairan bensin tumpah, berapa volume bensin yang akan tumpah tersebut?
Data koefisien muai untuk logam tembaga dan cairan bensin dapat dilihat pada Tabel 6.3 dibawah ini.

Jawaban Soal Nomor 3 :
Pertambahan volume tembaga adalah 60 × 30 × 51 × 10 pangkat -6 = 9,18 × 10 pangkat -2 liter.
Pertambahan volume bensin adalah 60 × 30 × 9,6 × 10 pangkat -4 = 1,728 liter.
Cairan bensin akan tumpah sebanyak 1,728 – 0,0918 = 1,6362 liter
4. Tiga buah cairan A, B, dan C dengan tiga proses pencampuran berbeda, yaitu cairan A dengan cairan B, cairan A dengan cairan C, dan cairan B dengan cairan C.
Berikut tabel data dari proses pencampuran tersebut !

Menurut kalian, berapakah suhu akhir campuran cairan B dengan cairan C ?
Berikan argumentasi kalian dalam bentuk perhitungan yang sistematis !
Jawaban Soal Nomor 4 :

5. Dua buah logam berbentuk balok dengan ukuran dan suhu yang sama yaitu 8 cm × 8 cm × 0,5 cm.
Logam yang pertama terbuat dari perak dan logam yang kedua terbuat dari besi dengan beberapa data sebagai berikut.

Jika masing-masing logam tersebut diletakkan sepotong es batu yang memiliki massa dan suhu yang sama di atas luasan 8 cm × 8 cm, jelaskan es batu pada logam mana yang akan lebih cepat mencair !
Berikan argumentasimu melalui analisis data pada tabel yang diberikan!
Jawaban Soal Nomor 5 :
Es lebih cepat mencair jika menerima kalor lebih banyak dalam satuan waktu dari benda lain.
Jumlah kalor yang dipindahkan dalam satuan waktu adalah laju perpindahan kalor.
Dari soal ini, peristiwa perpindahan kalor yang terjadi adalah konduksi.
Bandingkan laju konduksi antara logam perak dengan besi.
Berdasarkan tabel pada soal, nilai konduktivitas perak lebih besar dibandingkan besi.
Sehingga laju konduksi kalor dari perak menuju es lebih besar dibandingkan laju kalor dari besi menuju es.
Hal ini mengakibatkan es lebih cepat mencair ketika bersentuhan dengan logam perak.
*) Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Magang TribunWow.com/Marita Nur Isnawati)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.
Sumber: TribunWow.com
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Soal Bab 2 Halaman 51-55 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Soal Uji Kompetensi Bab 3 Hal 112-119 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Soal Bab 3 Halaman 107 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 2 Kegiatan 1 Halaman 48 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 3 Kegiatan 2 Halaman 88-89 |
![]() |
---|