Nasib Alwi Slamat: Rela Copot Label Legenda di Persebaya Demi Malut United, Kini Kontradiktif, CLBK?

TRIBUNWOW.COM - Nasi Alwi Slamat, rela copot label legenda di Persebaya Surabaya demi Malut United, kini kontradiktif, CLBK? Berikut ulasannya.

Dilansir TribunWow.com, nama Alwi Slamat kini seolah menghilang dari peredaran dalam tiga laga terkini di Liga 1 2024/2025.

Melegenda bersama Persebaya Surabaya tak jadi jaminan untuknya bisa mengunci satu tempat utama di lini tengah.

Didatangkan Persebaya Surabaya dari PSMS Medan per 25 Januari 2019, Alwi Slamat mampu tampil mengesankan di bawah asuhan Aji Santoso.

Baca juga: Desakan Kontras Bonek di Sesi Latihan Persebaya: Bintang Rp 6,08 M Kena Sentak, 1 Masih Saja Mujur

Baca juga: Warning Bonek di Sesi Latihan Persebaya Surabaya: 2 Bintang Bajul Ijo Bernasib 180 Derajat Kontras

Bahkan, di beberapa musim sebelum memutuskan hengkang, Alwi Slamat sempat didapuk menjadi kapten Persebaya Surabaya.

Satu gelar berhasil dipersembahkan Alwi Slamat untuk Persebaya Surabaya.

Gelar yang dimaksud tak lain adalah Piala Gubernur Jawa Timur 2020.

Selain itu, Alwi Slamat juga diketahui mengantarkan Persebaya Surabaya bercokol di posisi kedua klasemen akhir pada musim 2019/2020.

Saat itu, Persebaya Surabaya sukses bertengger di posisi kedua dengan raihan 54 poin dari 34 pertandingan.

Margin 10 angka dari poin yang berhasil diraup oleh sang juara Liga 1 2019, Bali United.

Dan pada akhirnya, masa perpisahan Alwi Slamat bersama Persebaya Surabaya pun tiba.

Per 26 Oktober 2023, Alwi Slamat memutuskan angkat kaki dari Persebaya Surabaya.

Gelandang berusia 25 tahun itu memutuskan untuk hengkang dari tim yang membesarkan namanya ke klub tanah kelahirannya, Malut United.

Baca juga: RANS Nusantara FC & Persibo Bojonegoro Mirip Skema Persebaya Surabaya: Tak Tertuju 1 Kiblat Transfer

Bahkan, Alwi Slamat sukses mengantarkan Malut United promosi dengan menjadi juara ketiga Liga 2 2023/2024.

Sempat jadi andalan di awal kedatangannya dengan bukukan 1 assist dari 15 pertandingan, nasib apes pun didapatkan Alwi Slamat di musim 2023/2024.

Digadang-gadang bakal mengunci satu tempat, Alwi Slamat justru tersisihkan dari line up.

Dalam tiga laga yang sudah dimainkan Malut United, pemain kelahiran Tulehu itu belum satu menit pun mendapatkan menit bermain.

Imran Nahumarury memutuskan untuk tak menggunakannya dalam tiga laga awal Malut United.

Kondisi itu tentu saja tak pernah terprediksikan sebelumnya.

Di sisi lain, dengan sulitnya menit bermain yang didapatkan Alwi Slamat di Malut United, bisa jadi asa bagi Persebaya Surabaya untuk kembali bereuni dengannya.

Persebaya Surabaya bisa mengajukan proposal peminjaman ke Malut United untuk Alwi Slamat setidaknya sampai akhir musim 2024/2025.

Atau menebus sisa kontraknya pada paruh musim nanti yang masih menyisakan setengah musim.

Menarik dinantikan akankah Persebaya Surabaya bakal mengajak Alwi Slamat kembali CLBK pada paruh musim nanti, atau justru sebaliknya.

Profil Alwi Slamat

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Alwi Slamat:

Nama lengkap        : Muhammad Alwi Slamat

Tanggal lahir           : 16 Desember 1998

Tempat kelahiran   : Tuhelu, Indonesia 

Usia                           : 25 tahun

Tinggi                        : 1,68 m

Kewarganegaraan  : Indonesia

Posisi                        : Gelandang Bertahan/Defensive Midfielder

Kaki                           : Kiri/Left

Klub Saat Ini            : Malut United FC

Bergabung               : 26 Oktober 2023

Kontrak berakhir    : 2025

Statistik Alwi Slamat

• Persebaya Surabaya: 84 pertandingan, 1 gol, 9 assist, 8 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 6.134 menit bermain
• PSMS Medan: 13 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 818 menit bermain
• Persikabo 1973: 2 pertandingan, 41 menit bermain
• Malut United FC: 15 pertandingan, 1 assist dan 1.142 menit bermain.

Warning Bonek untuk Persebaya Surabaya

 Jeda internasional dimanfaatkan Persebaya Surabaya untuk tetap menggelar sesi latihan bersama.

Sesi latihan Persebaya Surabaya terkini diadakan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Senin (2/9/2024).

Dalam momen latihan, terlihat Paul Munster memberikan beberapa materi untuk para penggawa Persebaya Surabaya.

Seperti biasa, sesi latihan Bajul Ijo itu pun menarik atensi suporter setianya, Bonek Mania.

Bonek turut menyematkan warning kepada penggawa Persebaya Surabaya terkait satu sektor yang harus diperbaiki.

Ya, sektor yang dimaksud tak lain adalah lini serang.

Meski memperingatkan Paul Munster untuk membenahi lini serang jelang laga berat melawat ke markas tim onfire, Persita Tangerang.

Satu tulang punggung di posisi tersebut, Flavio Silva justru tak kena kritikan tajam dari para Bonek.

Hal itu kontras dengan apa yang dialami kapten tim sekaligus andalan Persebaya Surabaya beberapa waktu terakhir, Bruno Moreira.

Pemain asal Brasil itu nampak masih disorot Bonek karena permainannya yang alami perbedaan seusai mengenakan jersey nomor punggung 10.

Komentar serupa juga pernah disematkan Bonek kepada Bruno Moreira di beberapa sesi latihan sebelumnya.

"Penyelesaian akhir harus diperbaiki lagi, semangat2," tulis @safira.d****

"Permainan sudah ok tinggal finishing jol," tulis @andriono****

"Tajamkan finishing," tulis @bonek_bad****

"Fokus finishing jol msh jadi tugas utama jol," tulis @nabil_far****

"Bruno balik no ng 99 ben mbalik ngosek neh,ng 10 rodok sak penak e dewe modele," tulis @dellea****

"Yoh Yoh Flavio bar Portugal calling Bismillah gacorr," tulis @zheckk.****

"ayo @flaviosilvaa_9 ayo @flaviosilvaa_9 kamu pasti bisa," tulis @sopic****

"maeng bengi mbappe cetak 2gol, mugo2 musuh persita ucox iso cetak gol juga," tulis @londom****

"Coba seh Bruno dicadangkan dulu ,Flavio taruh kiri , strikerx Rizky," tulis @ridho2****

"Ayoo ucokk," tulis @ardi****

"menunggu gol perdana Flavio n seterusnya," tulis @bahlul_bin_reqi****

Menarik dinantikan, performa selanjutnya Persebaya Surabaya di pekan keempat kontra Persita Tangerang.

Akankah kepercayaan Bonek kepada Flavio Silva dan kritikan untuk Bruno Moreira bakal berakhir pada performa mengesankan di atas lapangan, atau justru sebaliknya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News