Profil Ismael Dunga: Sosok yang Buat RANS Nusantara Jemawa dari Mantan, PSIS Semarang Malah Rungkad

Lahir pada 24 Februari 1993, kini Ismael Dunga genap berusia 31 tahun.

Perjalanan karier sepak bola profesional dimulainya dengan bergabung bersama Congo United pada 1 Januari 2011.

Berselang satu tahun, Ismael Dunga memutuskan untuk hijrah menuju SoNy Sugar.

Masih berada di Kenya, Ismael Dunga melanjutkan kariernya dengan membela klub bernama Tusker FC.

Tidak mendapatkan banyak menit bermain, penggawa dengan kaki dominan kanan itu memilih untuk hengkang dan berlabuh kepada Nakumatt FC.

Kemudian pada 23 Agustus 2016, Ismael Dunga tergabung bersama klub yang berbasis di Acharnes, Athena, Yunani, yakni Acharnaikos.

Baca juga: PSIS Semarang Resmi Umumkan Pengganti Abdallah Sudi, Striker Asal Angola Eks RANS Nusantara FC

Musim 2016/2017, Ismael Dunga sempat berstatus tanpa klub atau pengangguran.

Setelahnya, ia pun bergabung dengan City of Lusaka FC pada 15 Agustus 2017 silam.

Pada 28 Agustus 2018, Ismael Dunga resmi direkrut oleh FC Luftetari dan membukukan catatan statistik terbaik yang dimilikinya saat ini.

Sebanyak 10 gol beserta dua assist selama 29 pertandingan ditorehkannya untuk FC Luftetari.

Terdapat pula beberapa klub Jepang yang menggunakan jasa Ismael Dunga untuk berlaga di lapangan hijau.

Mulai dari klub Sagan Tosu hingga Kamatam Sanuki.

Status tanpa klub untuk kedua kalinya harus dimiliki Ismael Dunga.

Tak berselang lama, pada 11 Agustus 2023, striker jangkung dengan tinggi 1,87 meter itu bergabung dengan Sham Shui Po.

Tidak kalah mentereng, kiprahnya di klub kasta pertama Hongkong itu juga ciamik.