Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Update Perang Israel Vs Hamas: Komandan Hamas Ditembak Mati di Jenin, Rumah-rumah Warga Hancur

Israel melakukan operasi besar-besaran di Tepi Barat, seorang Komandan Hamas di Jenin, Wissam Khazem dilaporkan gugur.

Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
Jaafar ASHTIYEH / AFP
Asap mengepul menyusul ledakan yang menargetkan sebuah rumah yang menurut tentara Israel milik seorang tersangka selama operasi militer di dalam kamp pengungsi Palestina Jenin di Tepi Barat. Israel melakukan operasi besar-besaran di Tepi Barat, seorang Komandan Hamas di Jenin, Wissam Khazem dilaporkan gugur. 

TRIBUNWOW.COM - Operasi besar-besaran dilakukan pasukan Israel di Tepi Barat, di mana Komandan Hamas di Jenin, Wissam Khazem gugur setelah ditembak mati oleh anak buah Benjamin Netanyahu.

Kota Jenin dan Tulkarm menjadi titik api, rumah-rumah warga pun hancur, Jumat (30/8/2024).

Sementara itu, Wissam Khazem dilaporkan tewas dalam sebuah mobil yang berisi senjata, amunisi, dan sejumlah uang tunai.

Dua pejuang Hamas lainnya mencoba melarikan diri dari mobil yang mereka tumpangi, namun gagal dan tewas dalam serangan pesawat tak berawak.

Baca juga: Guna Vaksinasi Polio di Gaza, Israel dan Hamas Setujui Jeda Perang selama 3 Hari

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan ketiga pejuang itu tewas di dekat Kota Zababdeh.

Hamas juga mengonfirmasi atas kematian ketiga pejuang tersebut, yang dikenal sebagai anggota sayap bersenjata Brigade Al-Qassam.

Di desa Zababdeh, tepat di luar Jenin, laporan warga setempat, mengatakan sebuah mobil yang hangus terbakar dengan lubang-lubang peluru di dekat dinding tempat kendaraan itu berhenti setelah dikejar oleh pasukan Israel.

Dilansir Al Arabiya News, penduduk desa setempat, Saif Ghamman yang berusia 25 tahun mengatakan bahwa dua pria yang berusaha melarikan diri dari kendaraan itu tewas di luar rumahnya, karena serangan pesawat nirawak kecil yang memecahkan jendela rumah warga.

Ia juga mengatakan, pasukan Israel telah mengevakuasi mayat-mayat pria itu, tetapi genangan darah masih berceceran di atas tanah tempat orang-orang itu terbunuh.

Baca juga: Iran Minta IDF Akhiri Perang di Gaza, Hizbullah Anggap Israel Kewalahan Lawan Hamas

Di sisi lain, warga Tulkarm dan kamp pengungsiannya memeriksa kerusakan rumah dan infrastruktur.

Seorang wanita di kamp Nur Shams yang bernama Umm Yazan mengatakan, tentara Israel telah memasang kabel dari rumahnya untuk meledakkan dua rumah di seberangnya.

"Saya punya anak kembar tiga berusia 10 tahun, dan mereka menjebak kami di sebuah ruangan," katanya.

"Lalu mereka mulai meledakkan - total lima ledakan, bayangkan dinding berguncang dan anak-anak kecil Anda berpegangan erat pada Anda. Rasanya seperti kita berada di Gaza, dikutip dari BBC News, Sabtu (31/8/2024). 

Baca juga: Menilik Rencana AS di Balik Gencatan Senjata untuk Israel dan Hamas di Gaza, Ada 3 Fase

Insiden itu terjadi saat pasukan Israel terus melancarkan operasi berskala besar yang melibatkan ratusan tentara dan polisi, yang dilancarkan pada Rabu (28/8/2024) dini hari di Jenin dan Tulkarm, Lembah Yordania serta kota lain yang bergejolak di Tepi Barat Utara. 

Pengangkut personel lapis baja Israel yang didukung oleh helikopter dan pesawat nirawak masuk ke Jenin dan Tulkarm pada Jumat, (30/8/2024), sementara buldoser lapis baja membajak jalan untuk menghancurkan bom.

Gejolak konflik di Tepi Barat meningkat seiring dengan intensifnya bentrokan antara Israel vs Hamas dan Iran.

Dalam dua hari pertama operasi militer di Tepi Barat, sedikitnya 17 warga Palestina tewas, termasuk komandan lokal Pasukan Jihad Islam (PIJ) di Tulkarm. 

(Magang TribunWow.com/Marita Nur Isnawati)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News

Sumber: TribunWow.com
Tags:
IsraelHamasPerang Israel Vs HamasJeninBenjamin Netanyahu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved