Liga 1
Ultimatum Aremania di Sesi Latihan Arema FC: Desak Sosok Rp 1,3 M Gantikan Eks Polesan Shin Tae-yong
Sesi latihan Arema FC tengah disorot Aremania, di mana sosok bekas polesan Shin Tae-yong diminta untuk digantikan pemain Rp 1,3 miliar.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
Namun, di Liga 1 2024 ini Shulton Fajar belum mendapat menit bermain dari Arema FC, yang mana membuat Aremania turut penasaran dengan performa eks Persis Solo tersebut.
Kini, Aremania kompak meminta Arema FC memainkan Shulton Fajar ketimbang Muhammad Rafli di gelaran Liga 1 2024 selanjutnya.
"Sulton maeno coach timbang rapli," komentar akun @setiawan_reli***.
"Timbang rapli karuan sulton fajar ma ma," unggah akun @sammuhabe***.
"Sulton muleh malah ratau di mainke," ujar akun @andka0***.
"Sulton mek gae pajangan tok asli malang lo iki," ungkap akun @sam_abas_nga***.
"Shulton wayahe debut," tulis akun @yoeirwans***.

Baca juga: Borneo FC-PSM Rasakan Tuah Stadion Batakan, Arema FC Justru Masih Puasa Kemenangan di Kandang Baru
Bintang Muda Putra Daerah Bandung Tebar Kode ke Persib, Arema FC Rela Lepas?
Arema FC tampaknya wajib ketar-ketir seusai berpotensi kehilangan bintang mudanya yang tengah naik daun seiring sang pemain sempat menebar kode kepada Persib Bandung.
Arema FC memang tampil berbeda dibanding musim lalu, di mana Singo Edan sempat menjuarai Piala Presiden 2024 dengan wajah-wajah baru.
Satu sosok yang kini tengah melejit di Arema FC ialah bek kanan yang ditebus dari Persija Jakarta, yakni Achmad Maulana Syarif.
Achmad Maulana adalah bek kanan Arema FC yang sempat dipermanenkan setelah musim lalu dipinjam dari Persija Jakarta.
Mulai menjadi starter di Arema FC, Achmad Maulana mencuri perhatian berkat sulit ditembus oleh beberapa winger-winger lawan dari Singo Edan dalam tiga pekan perdana Liga 1 2024 ini.
Di ajang Piala Presiden 2024, Achmad Maulana juga tampil cukup reguler dan akhirnya berkontribusi besar atas kemenangan trofi keempat Singo Edan dalam ajang pramusim tersebut.
Namun, Arema FC nampaknya harus ketar-ketir akan masa depan Achmad Maulana Syarif.