Pilkada Jakarta 2024
Politisi PKS Dibully karena Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta: Kemarin Belum Ada Putusan MK
Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meninggalkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, rupanya mendapat tentangan di akar rumput.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meninggalkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, rupanya mendapat tentangan di akar rumput.
Sejumlah kader yang mencintai Anies Baswedan pun melayangkan pernyataan hingga protes atas langkah yang diambil partai mereka.
Bahkan, Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoekifli sampai mendapat bullyan akibat tinggalkan Anies dan pilih gabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Ridwan Kamil.
Baca juga: Berharap Diajak Gerbong PDIP, Partai Buruh Sodorkan Duet Anies-Rano Karno untuk Pilgub Jakarta 2024
Politisi senior yang kini duduk di DPRD DKI Jakarta ini pun tak menampik akar rumput PKS masih banyak yang mendukung sosok Anies Baswedan.
"Jadi memang saya sendiri juga mendapatkan banyak sekali pertanyaan dari konstituen, kemudian bahwa bully dari grassroot yang memang masih mencintai pak Anies,” ujarnya, Selasa (20/8/2024).
Meski demikian, MTZ menerangkan keputusan tersebut diambil lantaran semakin mepetnya waktu pendaftaran Pilkada Jakarta 2024 yang akan dibuka pada 27 Agustus sampai 29 Agustus 2024.
PKS pun khawatir tak bisa mengusung kadernya dalam ajang kontestasi tingkat daerah tersebut.
Apalagi, duet Anies Baswedan-Sohibul Iman yang sebelumnya dideklarasikan PKS mentok tak dapat rekan koalisi.
Sebab sebelum adanya putusan MK tersebut, PKS tak bisa sendirian mengusung pasangan Anies-Sohibul.
“Kemarin kami melihat pilihan-pilihan yang ada. Karena, saat-saat dimana kami harus memutuskan siapa yang harus didukung, itu belum ada keputusan MK,” ujarnya.
“Jadi, keputusan-keputusan di PKS untuk Jakarta itu diambil bukan hanya DPW ya, tapi kuga di DPP. Dan semuanya juga akan berkonsultasi dengan Majelis Syuro,” tuturnya.
Respons Sekjen PKS kemungkinan PDIP dukung Anies
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengaku tidak masalah apabila Anies Baswedan nantinya diusung PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta.
Diketahui, peluang Anies untuk dicalonkan dan PDI-P untuk mencalonkan, kembali terbuka usai Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024.
"Memang masalahnya apa (Anies maju diusung PDIP)?” kata Aboe Bakar Al-Habsyi di Tangerang, Selasa (20/8/2024).
Menurut Aboe , PKS sudah memutuskan untuk mencalonkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Sumber: Tribunnews.com
Pramono Anung Pasrah Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Hanya Bisa Tunduk pada Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Prabowo Beri Masukan ke Ridwan Kamil-Suswono sebelum RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK |
![]() |
---|
Terima Kekalahan Pilgub Jakarta, RK dan Dharma Tak Ajukan Gugatan ke MK, Ini Reaksi Kubu Pram-Rano |
![]() |
---|
Momen Tim RK Pilih Walk Out saat KPU Umumkan Pramono-Rano Karno Menang di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Cawe-cawe Anies Baswedan di Pilkada Jakarta untuk Pramono-Rano, Adakah Timbal Balik yang Dijanjikan? |
![]() |
---|