Breaking News:

Pilkada Jakarta 2024

Politisi PKS Dibully karena Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta: Kemarin Belum Ada Putusan MK

Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meninggalkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, rupanya mendapat tentangan di akar rumput.

Istimewa via Tribunnews.com
Anies Baswedan menghadiri acara Konsolidasi Saksi dan Apel Pemenangan AMIN dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta di Lapangan Utama Buperta Cibubur, Sabtu (23/12/2023). Terbaru, politisi PKS mengaku mendapat bullyan karena meninggalkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. 

TRIBUNWOW.COM - Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meninggalkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, rupanya mendapat tentangan di akar rumput.

Sejumlah kader yang mencintai Anies Baswedan pun melayangkan pernyataan hingga protes atas langkah yang diambil partai mereka.

Bahkan, Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoekifli sampai mendapat bullyan akibat tinggalkan Anies dan pilih gabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Ridwan Kamil.

Baca juga: Berharap Diajak Gerbong PDIP, Partai Buruh Sodorkan Duet Anies-Rano Karno untuk Pilgub Jakarta 2024

Politisi senior yang kini duduk di DPRD DKI Jakarta ini pun tak menampik akar rumput PKS masih banyak yang mendukung sosok Anies Baswedan.

"Jadi memang saya sendiri juga mendapatkan banyak sekali pertanyaan dari konstituen, kemudian bahwa bully dari grassroot yang memang masih mencintai pak Anies,” ujarnya, Selasa (20/8/2024).

Meski demikian, MTZ menerangkan keputusan tersebut diambil lantaran semakin mepetnya waktu pendaftaran Pilkada Jakarta 2024 yang akan dibuka pada 27 Agustus sampai 29 Agustus 2024.

PKS pun khawatir tak bisa mengusung kadernya dalam ajang kontestasi tingkat daerah tersebut.

Apalagi, duet Anies Baswedan-Sohibul Iman yang sebelumnya dideklarasikan PKS mentok tak dapat rekan koalisi.

Sebab sebelum adanya putusan MK tersebut, PKS tak bisa sendirian mengusung pasangan Anies-Sohibul.

“Kemarin kami melihat pilihan-pilihan yang ada. Karena, saat-saat dimana kami harus memutuskan siapa yang harus didukung, itu belum ada keputusan MK,” ujarnya.

“Jadi, keputusan-keputusan di PKS untuk Jakarta itu diambil bukan hanya DPW ya, tapi kuga di DPP. Dan semuanya juga akan berkonsultasi dengan Majelis Syuro,” tuturnya.

Respons Sekjen PKS kemungkinan PDIP dukung Anies

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengaku tidak masalah apabila Anies Baswedan nantinya diusung PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta

Diketahui, peluang Anies untuk dicalonkan dan PDI-P untuk mencalonkan, kembali terbuka usai Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024.

"Memang masalahnya apa (Anies maju diusung PDIP)?” kata Aboe Bakar Al-Habsyi di Tangerang, Selasa (20/8/2024).

Menurut Aboe , PKS sudah memutuskan untuk mencalonkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilkada JakartaPKSAnies BaswedanMahkamah Konstitusi (MK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved