Liga 2
Persiku Tim Satelit Persija? Sudirman Bisa Goda 1 Anak Emas Thomas Doll yang Dicampakkan Carlos Pena
Persiku Kudus tim satelit Persija Jakarta di Liga 2 2024? 1 anak emasThomas Doll kans dirayu Sudirman, tersisih di era Carlos Pena.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Persiku Kudus tim satelit Persija Jakarta di Liga 2 2024? 1 warisan Thomas Doll kans dirayu Sudirman out paruh musim nanti, tersisih di era Carlos Pena.
Dilansir TribunWow.com, tak bisa dipungkiri, masuknya Sudirman di kursi pelatih Persiku Kudus membuat tim kebanggaan Suporter Macan Muria (SMM) itu dijejali pemain rasa Persija Jakarta.
Tercatat, sudah enam pemain alumnus dan didikan Persija Jakarta yang sudah diumumkan sebagai rekrutan anyar Persiku Kudus.
Dengan rincian, empat didatangkan Persiku Kudus dengan status pinjaman dari tim Persija Jakarta U-20.
Baca juga: Persiku Kudus Semakin Bergelimang Bintang: Pilar Rasa Rival Persib-Persija & Arema-Persebaya Dicomot
Sedangkan dua lainnya merupakan pemain alumnus Persija Jakarta.
Satu nama lainnya bahkan berstatus sebagai legenda Persija Jakarta.
Masuknya enam pemain berbau Persija Jakarta itu memunculkan potensi jika paruh musim nanti Sudirman akan kembali ambil pemain dari tim yang membesarkan namanya tersebut.
Mengingat, ada satu opsi berlian yang bisa dipertimbangkan Sudirman untuk digoda paruh musim nanti.
Satu opsi tersebut dua musim terakhir merupakan anak emas dari Thomas Doll.
Lantas, siapakah sosok yang dimaksud?
Sosok anak emas warisan Thomas Doll yang dimaksud tak lain adalah gelandang jangkar Persija Jakarta, Resky Fandi.
Dasarnya, nama Resky Fandi tak lagi jadi prioritas masuk ke dalam line up Persija Jakarta.
Hal itu dapat diketahui dari keputusan Carlos Pena yang banyak memasukkan Hanif Sjahbandi dan Syahrian Abimanyu ke dalam line up baik starter maupun supersub.

Baca juga: 4 Permata Buangan Arema FC Masih Nganggur: Persela, Persiku dan PSIM Minat? 1 Legenda Persis-Persija
Imbasnya, Resky Fandi belum catatkan satu menit bermain pun di bawah komando Carlos Pena.
Selain itu, adanya Ramon Bueno membuat posisi Resky Fandi semakin serba sulit.