Breaking News:

Terkini Nasional

Sosok Bahlil Lahadalia, Calon Tunggal Ketua Umum Partai Golkar, Menteri Jokowi dan Eks Ketua HIPMI

Bahlil Lahadalia menjadi calon tunggal Partai Golkar yang akan diputuskan dalam Rapimnas dan Munas XI Golkar pada 20-21 Agustus 2024.

YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat memberikan sambutan di acara Musyawarah Nasional (Munas) Himpinan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022). Sosok Bahlil Lahadalia, Calon Tunggal Ketua Umum Partai Golkar, Eks Ketua HIPMI dan Menteri Jokowi 

TRIBUNWOW.COM - Nama Bahlil Lahadalia saat ini menjadi kandidat kuat calon Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Airlangga Hartarto.

Bahlil Lahadalia menjadi calon tunggal Partai Golkar yang akan diputuskan dalam Rapimnas dan Munas XI Golkar pada 20-21 Agustus 2024.

Menurut Adies Kadir, Ketya Steering Committee (SC) Rapinmas dan Munas XI Golkar, mengatakan bahwa satu calon lainnya dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.

Sosok yang dimaksut adalah Ridwan Hisjam.

Baca juga: Hanya Ada Calon Tunggal Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia Kandidat Pengganti Airlangga

"Jadi malam ini steering committee, melalui komite pemilihan caketum, telah selesai memverifikasi 2 calon caketum yang mendaftarkan sebagai caketum untuk Munas tanggal 21 yang akan datang," kata Adies kepada awak media di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (19/8/2024).

"Berdasarkan hasil verifikasi berkas dan persyaratan bakal calon komite pemilihan menyatakan, berkas pendaftaran bakal calon atas nama Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum partai Golkar," terangnya.

Lantas siapakah Bahlil Lahadalia?

Bahlil Lahadalia merupakan pengusaha sekaligus pejabat Indonesia kelahiran Banda, Maluku Utara pada 7 Agustus 1976, kini beliau berusia 48 tahun.

Bahlil merupakan anak kedua dari pasangan Lahadalia dan Nurjadi, dirinya memiliki sembilan saudara.

Bahlil berasal dari keluarga yang sederhana lantaran Ayahnya merupakan seorang kuli bangunan dan sang Ibu bekerja sebagai buruh cuci.

Bahlil bersama kedua orangtuanya merantau ke Kabupaten Fak Fak, Papua Barat, pada tahun 1988 yang saat itu baru saja terjadi erupsi Gunung banda Api.

Terlahir dari lingkungan yang sederhana membuat Bahlil menyadari banyaknya sumber daya alam yang melimpah di Bumi Cendrawasih.

Berkat kegigihannya untuk terus menimba ilmu, Bahlil Lahadalia berhasil lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua.

Baca juga: Profil Agus Gumiwang: Plt Ketum Partai Golkar Gantikan Airlangga, Menjabat Menteri Perindustrian

Bahlil bersama temannya kemudian mendirikan perusahaan yang bergerak dibidang konsultasi keuangan dan tekonologi informasi.

Tak lama kemudian, Bahlil mengundurkan diri dari perusahaan yang dibangun bersama teman-temannya itu.

Halaman
123
Tags:
Terkini NasionalBahlil LahadaliaPartai GolkarAirlangga Hartarto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved