Breaking News:

Profil

Profil Mauro Zijlstra: Pesaing Rafael Struick & Pengancam Slot Timnas Indonesia Striker Persis Solo

Simak profil Mauro Zijlstra, pemain yang bakal jadi pesaing Rafael Struick sekaligus menjadi pengancam slot Timnas Indonesia striker Persis, Sananta.

Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram Mauro Zijlstra
Pemain keturuan Indonesia, Mauro Zijlstra bergabung klub Volendam FC. Sosok pemain calon naturalisasi Timnas Indonesia yang bakal jadi pesaing Rafael Struick dan pengancam slot striker milik bintang Persis Solo, Ramadhan Sananta dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

"Sebelum aku bisa bermain untuk Timnas Indonesia aku ingin bermain di tim senior profesional dulu," terang Mauro.

"Jadi buat di situasiku sekarang mungkin masih terlalu cepat untuk bisa mendapatkan undangan," lanjutnya.

Namun, tak menutup kemungkinan jika performanya melejit dalam beberapa tahun ke depan, Mauro Zijlstra tak akan berpikir ulang untuk menyatakan kesiapannya membela Timnas Indonesia.

"Tapi misal situasiku berubah dalan setengah atau satu tahun ke depan dan aku mendapatkan undangan, aku bisa menjawab iya," tegas Mauro.

"Iya bro, Timnas Indonesia masih membutuhkan striker yang tinggi dan besar," sahut Yussa.

"Iya, tentu aku bisa membantu untuk di posisi itu jadi aku akan berfikir dengan baik jika kesempatan itu datang," jelas Mauro.

Tentu jika rumor naturalisasi Mauro Zijlstra akan benar adanya, maka dipastikan akan menjadi pesaing Rafael Struick.

Pasalnya Rafael Struick sendiri merupakan striker yang kerap menjadi andalan dari pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Baca juga: Marteen Paes Siap Perkuat Timnas Indonesia, Bintang Persebaya Potensi Tersingkir: See You September

Tidak hanya itu, kehadiran Mauro Zijlstra turut menjadi ancaman bagi bomber Persis Solo sekaligus top scorer Piala Presiden 2024, yakni Ramadhan Sananta.

Bahkan, performa pemain berusia 19 tahun itu dinilai lebih moncer dari pada kedua striker tersebut.

Meskipun Mauro Zijlstra belum berhasil menembus skuad senior di klubnya.

Pasalnya  pemain kelahiran Zaandam, Belanda itu memiliki catatan statistik yang cukup mentereng bersama klub yang dibelanya.

Bahkan pernah dalam satu musim, Mauro Zijsltra sukses bukukan 10 gol dan 8 assist dari 13 pertandingan saat membela FC Amsterdam U-18.

Terbaru, Mauro Zijsltra mampu mengemas 8 gol dari 13 partai bersama NEC Nijmegen U-21 sebelum akhirnya hijrah ke Volendam U21.

Di sisi lain, Timnas Indonesia akan mendapatkan beberapa keuntungan jika sukses menarturalisasi Mauro Zijsltra.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
ProfilSosokMauro ZijlstraRafael StruickTimnas IndonesiaPersis SoloRamadhan Sananta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved