Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Desakan Hamas ke Mediator Gencatan Senjata: Paksa Israel untuk Laksanakan Apa yang Disepakati

Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mendesak mediator gencatan senjata untuk memenuhi tanggung jawab mereka.

IDF via Sky News
Terowongan Hamas di Gaza. Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mendesak mediator gencatan senjata untuk memenuhi tanggung jawab mereka. 

Blinken juga diperkirakan akan mengunjungi Mesir pada Selasa (20/8/2024), sebagai bagian dari lawatannya saat ini, kata surat kabar itu.

Netanyahu Ajukan Syarat Baru

Sebelumnya, Netanyahu mengajukan empat syarat baru saat pembicaraan gencatan senjata di Qatar, Kamis (15/8/2024) lalu.

Kondisi yang diajukan Netanyahu itu dianggap penting bagi Israel, tapi ditentang Hamas dan faksi Palestina lainnya.

Dikutip dari Anadolu Ajansi, syarat pertama yang diajukan Netanyahu adalah perlunya mekanisme untuk mencegah warga Palestina bersenjata menyeberangi Poros Netzarim dari Gaza tengah ke utara.

Terkait hal itu, para negosiator Israel sebelumnya sudah mengatakan kepada media Israel, syarat itu bisa saja mempersulit tercapainya kesepakatan.

Syarat kedua adalah agar Israel mempertahankan kendali atas Koridor Philadelphia (poros Salah al-Din) dan perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir.

Sebagai informasi, wilayah tersebut sudah berada di bawah kendali Israel sejak Mei 2024.

Syarat ketiga yang diajukan Netanyahu menyangkut mengetahui jumlah tahanan Israel di Gaza yang masih hidup.

Tahanan Israel yang masih hidup itu nantinya akan ditukar dengan tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Diketahui, Israel menahan sedikitnya 9.500 warga Palestina, sedangkan Hamas mengklaim ada sekitar 115 tahanan Israel di Gaza.

Sekitar 70 dari 115 tahanan di Gaza tewas akibat serangan udara yang dilancarkan Israel.

Baca juga: IDF Frustrasi Hadapi Taktik Hamas, Tiru Bikin Terowongan, Ternyata Terbaca dan Diledakkan Al Qassam

Kesepakatan pertukaran sandera yang diusulkan akan melibatkan pembebasan sejumlah kecil warga Israel "hidup atau mati".

Tetapi, Netanyahu bersikeras fokus pada pembebasan sebagian besar tahanan yang masih hidup.

Ia juga ingin Israel lebih dulu menerima daftar nama tahanan di Gaza.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
HamasIsraelPalestinaBenjamin NetanyahuAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved