Timnas Indonesia
10 Tim Goda Iman Shin Tae-yong, Ini Jawaban Mengejutkannya untuk Timnas Indonesia, Masih Teriak Out?
Sepuluh tim goda iman Shin Tae-yong, ini jawaban mengejutkannya untuk Timnas Indonesia, masih mau teriak out?
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Sepuluh tim goda iman Shin Tae-yong, ini jawaban mengejutkannya untuk Timnas Indonesia, masih mau teriak out?
Dilansir TribunWow.com, belum lama ini, pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong membeberkan alasan di balik kesediannya melakukan perpanjangan kontrak bersama Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong telah resmi memperpanjang masa baktinya bersama Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang.
Selama proses negosiasi, Shin Tae-yong mengaku banyak mendapatkan tawaran dari tim lainnya.
Baca juga: Transfer Orang Dalam di Balik Banting Setirnya Bintang Timnas Indonesia ke Belgia, 2 Bukan Kriteria
Tak tanggung-tanggung, ada 10 klub yang coba menggoda iman Shin Tae-yong agar mau hengkang dari Timnas Indonesia.
Namun, rasa cintanya terhadap Timnas Indonesia menepikan 10 tawaran menggiurkan tersebut.
Shin Tae-yong percaya, dirinya bisa mengembangkan sepak bola Indonesia bermodalkan kedekatan dan komunikasi intensnya dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Pelatih kelahiran Yeongdeok itu dengan tegas menyatakan jika dirinya tak ingin mengkhianati kepercayaan masyarakat Indonesia kepadanya.
Meski sejatinya, banyak tawaran lebih menggoda diberikan klub lain untuk pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Menurutnya, ia memegang teguh filosofi kepercayaan yang diberikan oleh orang lain kepadanya.
"Sebenarnya, saya mendapatkan tawaran," ujar Shin Tae-yong dilansir TribunWow.com dari KBS World Indonesia.
"Ketika di Piala Asia, saya juga mendapatkan banyak tawaran, tetapi saya banyak berbicara dengan Erick Thohir (Ketua Umum PSSI) tentang apa yang harus dilakukan untuk perkembangan sepak bola Indonesia."

Baca juga: 3 Bintang Persib Bukan Selera Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Bobotoh Cek 1 Sebab Musababnya
Dalam hal ini, saya tidak boleh mengkhianati kepercayaan mereka."
"Tentu saja ada tawaran yang lebih baik dari tempat lain, tetapi dalam momen singkat itu."
"Saya tidak boleh mengkhianati kepercayaan yang telah dibangun."