Profil
Profil Stefano Lilipaly: Kapten Borneo FC Menyala di Pekan Perdana Liga 1 2024, Arema FC Waspada
Inilah profil Stefano Lilipaly, kapten Borneo FC yang tampil cemerlang di pekan perdana Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, Arema FC waspadalah.
Penulis: ElfanNugg
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Stefano Lilipaly, kapten Borneo FC yang tampil cemerlang di pekan perdana Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, Arema FC waspadalah.
Diketahui pada Senin (12/8/2024) telah berlangsung pertandingan antara Semen Padang FC dengan Borneo FC.
Pada laga tersebut, Stefano Lilipaly tampil cemerlang dengan mencetak 1 gol dan 1 assist.
Ketika pertandingan baru berjalan 4 menit, Stefano Lilipaly langsung sukses merobak gawang Semen Padang FC lewat umpan yang diberikan oleh Berguinho.
Kemudian, di menit ke-39 Stefano Lilipaly sukses berbalik memberikan assist ke Berguinho.
Performanya di laga tersebut membuktikan bahwa dirinya masih eksis meskipun telah berusia 34 tahun.
Baca juga: VAR 2 kali Berikan Keputusan Krusial di Laga Borneo FC Vs Arema FC: Lilipaly dan Lokolingoy Geram
Mengingat performa Stefano Lilipaly yang tampil menawan di pekan perdana Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, Arema FC perlu mewaspadainya ketika melawan Borneo FC pada Sabtu (17/8/2024).
Terlebih laga Borneo FC melawan Arema FC bisa saja panas karena kemungkinan menjadi ajang pembalasan kekalahan Pesut Etam atas Singo Edan di partai final Piala Presiden 2024.
Menarik untuk dinantikan performa dari Stefano Lilipaly ketika melawan Arema FC.
Baca juga: 75 Menit Mengesankan Lilipaly di Laga Semen Padang Vs Borneo FC: 1 Gol 1 Assist, STY Terpikat?
Lantas siapakah sosok Stefano Lilipaly?
Stefano Lilipaly merupakan pesepakbola profesional berdarah campuran Indonesia-Belanda.
Sepanjang kariernya sebagai pesepakbola, Stefano Lilipaly menjadi pemain multifungsi yang dapat bermain di posisi winger maupun gelandang serang.
Diketahui Stefano Lilipaly meniti karier sepakbolanya dengan bergabung bersama RKSV DCG Amsterdam Yourh.
Pada musim 2000/2001 Stefano Lilipaly memutuskan bergabung dengan AZ Alkmaar Youth.
Selang satu musim, Stefano Lilipaly berpindah membela Utrecht Youth.
Kemudian pada musim 2009/2010, Stefano Lilipaly dipromosikan untuk menjadi bagian dari Utrecht U-21.
Baca juga: Hasil Semen Padang Vs Borneo FC: Kabau Sirah Terkapar, Lilipaly, Berguinho dan Leo Gaucho Nyekor
Hingga di musim 2012/2013, Stefano Lilipaly berpindah membela Almere City.
Setelah bermain untuk Almere City selama satu musim, Stefano Lilipaly memutuskan untuk hengkang dan merumput di Liga Jepang membela Hokkaido Consadole Sapporo.
Beranjak dari Hokkaido Consadole Sapporo, pada musim 2014/2015 Stefano Lilipaly merumput di Liga Indonesia membela Persija Jakarta.
Lalu, di musim 2015/2016 kembali merumput di Belanda membela Telstar dan di musim 2016/2017 bergabung SC Cambuur.
Pada musim 2017/2018 Stefano Lilipaly kembali merumput di Indonesia memperkuat Bali United.
Stefano Lilipaly bermain untuk Bali United hingga musim 2021/2022.
Ketika berseragam Bali United, Stefano Lilipaly sukses meraih dua trofi juara Liga 1 Indonesia pada musim 2018/2019 dan 2021/2022.
Kemudian setelah bermain untuk Bali United, Stefano Lilipaly berpindah membela Borneo FC sejak musim 2022/2023 hingga sekarang.
Selain bermain untuk klub, Stefano Lilipaly juga merupakan pemain berlabel Timnas Indonesia di bawah pelatih Jacksen Tiago.
Profil Stefano Lilipaly
Nama lengkap : Stefano Jantje Lilipaly
Tempat lahir : Arnhem, Belanda
Tanggal lahir : 10 Januari 1990 (34 tahun)
Tinggi : 1,75 meter
Kewarganegaraan : Indonesia - Belanda
Posisi : Penyerang - Sayap Kiri
Kaki dominan : Kanan
Klub saat ini : Borneo FC Samarinda
Bergabung : 1 Mei 2022
Kontrak berakhir : 2026
Perpanjangan Kontrak : 1 Januari 2024
Harga saat ini : Rp 4,78 miliar
Statistik Stefano Lilipaly
Berikut statistik Stefano Lilipaly berdasarkan klub dan Timnas Indonesia:
Bali United FC: 120 pertandingan, 32 gol, 25 assist, 6 kartu kuning, 0 kartu merah, 9.184 menit bermain.
Borneo FC Samarinda: 81 pertandingan, 24 gol, 31 assist, 5 kartu kuning, 1 kartu merah, 6.669 menit bermain.
SC Telstar: 47 pertandingan, 11 gol, 8 assist, 4 kartu kuning, 2 kartu merah, 4.163 menit bermain.
Almere City FC: 40 pertandingan, 4 gol, 4 assist, 1 kartu kuning, 1 kartu merah, 2.771 menit bermain.
Timnas Indonesia: 29 pertandingan, 2 gol, 6 assist, 1 kartu kuning, 0 kartu merah, 2.098 menit bermain.
(Magang TribunWow/Muhammad Fadhilah Ilham Ar Rafi)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News
Sosok Mees Hilgers, Berlian Timnas Indonesia yang Tertolak saat Detik Terakhir |
![]() |
---|
Profil Lautaro Bellegia yang Didatangkan Bhayangkara FC Detik Terakhir, Pasoepati Sudah Ikhlas? |
![]() |
---|
Profil Eliano Reijnders, Senjata Baru Persib Bandung yang Bikin Persija Jakarta Kalah Pamor |
![]() |
---|
Sosok Divaldo Alves, Pelatih PSBS Biak yang Potensi Terdepak di Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Profil Dimas Drajad, Striker Persib Bandung yang Kans Susul Ciro Alves dkk ke Malut United |
![]() |
---|