Piala Presiden 2024
VAR 2 kali Berikan Keputusan Krusial di Laga Borneo FC Vs Arema FC: Lilipaly dan Lokolingoy Geram
Final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC dan Arema FC sempat diwarnai oleh dua hasil VAR yang merugikan kedua tim.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Dua hasil VAR yang sangat krusial mewarnai laga final Piala Presiden antara Borneo FC dengan Arema FC.
Final Piala Presiden 2024 antara Arema FC dan Borneo FC digelar di Stadion Manahan, Solo pada Minggu, 4 Agustus 2024 pukul 19.30 WIB.
Sebelum final Piala Presiden 2024, Arema FC dan Borneo FC sudah pernah dua kali bertemu di babak pamungkas laga pramusim tersebut, yakni di edisi 2017 dan 2022 lalu.
Baca juga: Profil Joel Cornelli: Pelatih yang Berani Ubah Tradisi Arema FC, Potensi Bawa Gelar Juara
Menariknya, pada laga final kali ini VAR sempat memberikan dua hasil krusial bagi kedua tim, yakni Arema FC dan Borneo FC.
Pada kubu Borneo FC, Stefano Lilipaly harus diganjar kartu merah pada menit ke-88.
Stefano Lilipaly dianggap melakukan pelanggaran serius kepada Wiliam Marcilio, sehingga diputuskan oleh wasit bahwa kapten Borneo FC tersebut harus mendapat kartu merah.
Padahal, sebelumnya Stefano Lilipaly hanya mendapat kartu kuning oleh pengadil lapangan Sance Lawita yang akhirnya memberi kartu merah kepada pemain Borneo FC tersebut.
Walhasil, Borneo FC hanya bisa bermain dengan 10 orang saja di laga melawan Arema FC.
Namun, Arema FC pun sempat dibuat geregetan dengan hasil VAR layaknya Borneo FC.

Baca juga: Sosok Achmad Figo: Aset Terbuang Arema FC yang Kans Jadi Bintang di PSS Sleman
Di babak tambahan waktu 90+7, Arema FC sempat mencetak gol ke gawang Borneo FC lewat sontekan Charles Lokolingoy yang berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan kemelut.
Namun, wasit lagi-lagi harus melihat VAR di laga Borneo FC melawan Arema FC tersebut.
Pasalnya, dalam proses terciptanya gol Arema FC tersebut, Dedik Setiawan sudah terlebih dahulu terkena handball.
Walhasil, gol dari Arema FC tersebut harus dibatalkan oleh wasit Sance Lawita.
Borneo FC tentunya diuntungkan oleh hasil VAR tersebut setelah sebelumnya sempat mendapat kartu merah lewat VAR.
Pertandingan yang imbang 1-1 di 90 menit waktu normal akhirnya dilanjutkan ke babak adu penalti.