Pilkada Jakarta
Anies Tak Kunjung Beri Kepastian, PKS Kans Merapat ke KIM di Pilkada Jakarta, Ini Kata Prabowo
Setelah menunggu jawaban Anies selama 40 hari, PKS mulai membuka peluang untuk merapat ke KIM, dan mengusung calon lain untuk Pilkada Jakarta 2024.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Anies Baswedan hingga kini dirasa belum memberikan kepastian terkait maju bersama PKS di Pilkada Jakarta 2024.
Oleh karena itu, setelah menunggu selama 40 hari, PKS mulai membuka peluang untuk merapat ke koalisi Indonesia Maju (KIM), dan mengusung calon lain.
Ketua Umum Partai Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto pun mengaku telah menjalin komunikasi dengan PKS, dan mengatakan bakal segera menemui petinggi partai berlambang padi dan bulan sabit itu.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap 2 Hal yang Buat Prabowo Mampu Benahi Penegakkan Hukum di Indonesia: Harapan Kita
Presiden terpilih pada Pilpres 2024 itu menyampaikan, pihaknya masih terus melakukan komunikasi petinggi PKS.
Khususnya, pembicaraan seputar koalisi partai politik di Pilkada Jakarta 2024.
"Ya ini kita terus konsultasi komunikasi," ujar Prabowo saat ditemui di rumah dinas Menteri Pertahanan RI, Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Kamis (8/8/2024) malam.
Prabowo menuturkan, pertemuan dengan petinggi PKS akan berlangsung dalam waktu dekat.
"Insya Allah dalam waktu dekat dan waktu yang tepat," imbuhnya.
PKS Buka Peluang Tinggalkan Anies
Pengurus DPP PKS mengakui pihaknya membuka peluang meninggalkan Anies Baswedan yang sebelumnya telah dipilih sebagai Calon Gubernur Jakarta didampingi kader PKS, Sohibul Iman, sebagai pendampingnya untuk Pilkada Jakarta 2024.
Partai besutan Ahmad Syaikhu itu mengklaim batalnya dukungan itu karena Anies Baswedan sendiri.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid.
Menurut Kholid, Anies dianggap telah gagal untuk mencari mitra koalisi partai politik yang bisa mengusung duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman (AMAN) di Pilkada Jakarta 2024.
Sebagai partai politik pemenang Pileg di Jakarta, PKS sudah memutuskan bahwa kadernya harus tetap ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta. Kadernya itu harus dimajukkan sebagai cagub ataupun cawagub.
"Mas Anies sudah diberikan karpet merah dengan memperoleh 18 kursi PKS. Bahkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi buat Mas Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut," kata Kholid saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024).
"Prioritas kami saat ini adalah memastikan pasangan AMAN berlayar, dan kami sangat berharap Mas Anies sebagai kandidat bisa memenuhi kekurangan 4 kursi tersebut," lanjutnya.
Sumber: Tribunnews.com
Pramono Anung - Rano Karno Jadi Gubernur dan Wagub Jakarta Periode 2025-2030, Ditetapkan DPRD |
![]() |
---|
Menanti Janji Pramono - Rano di 100 Hari Pertama Pimpin Jakarta: Sambangi 350 Titik Kampanye |
![]() |
---|
Demi Dapat Suara Suporter Persija Jakarta, Ridwan Kamil Penuhi Tantangan untuk Berjersey Jakmania |
![]() |
---|
Berkaca pada Survei Tingginya Suara Pramono-Rano, Bisakah Endorsment Jokowi Pengaruhi Pemilih RK? |
![]() |
---|
Pesan Jokowi ke Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, sang Cagub Sebut Dukungan Sangat Berpengaruh |
![]() |
---|