Liga 1
2 Bidikan Amerika Latin Borneo FC: Meragukan, Harga Lebih Mahal dari Mayoritas Asing Persib-Persija
Dua nama bidikan Amerika Latin Borneo FC, punya catatan meragukan, tapi harganya lebih mahal dari mayoirtas asing Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Namun, yang harus menjadi catatan bagi Borneo FC adalah kiprah dari Mariano Peralta.
Kiprah Mariano Peralta harus menjadi catatan serius bagi tim pelatih dan jajaran manajemen Borneo FC.
Pasalnya, dalam tiga musim terakhir, Mariano Peralta tak banyak catatkan kontribusinya.
Tercatat, dalam tiga musim terakhir, Maruano Peralta hanya bukukan 5 gol dari 4 pertandingan dari 67 pertandingan.
Catatan yang terbilang buruk bagi seorang winger yang notabene bermain di sektor penyerangan.
Meski secara performa terbilang buruk, namun, market value Mariano Peralta bukan kaleng-kaleng.
Bahkan, jika berhasil didatangkan Borneo FC, maka sosoknya bakal menempati posisi 10 besar pemain dengan market value tertinggi di Liga 1.
Tercatat, per 10 Juni 2024, market value Mariano Peralta berada di angka Rp 6,95 Miliar.

Baca juga: Profil Rivaldo Enero: Darah Muda Borneo FC yang Sukses Bikin Legenda Arema Duduk Manis di Bench
- Lucas Salinas (AMF)
Kedua, Borneo FC dikaitkan dengan otak serangan asal Brasil, Lucas Salinas.
Nama Lucas Salinas tentu masih awam di telinga para pecinta sepak bola Indonesia.
Mengingat ia sama sekali belum pernah mencicipi kiprah di Liga Indonesia.
Mayoritas kariernya dicatatkan di beberapa negara seperti Portugal, pernah juga di Bulgaria, Israel dan terkini di Bahrain.
Ia juga tercatat pernah tampil di gelaran UEFA Europe League (UEL) kontra tim asal London, Tottenham Hotspurs.
Meski miliki kiprah mentereng, tak jadi jaminan untuk catatan performanya.
Terbukti, Lucas Salinas tak mampu unjuk performa terbaiknya dalam tiga musim terakhir.