Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Ubah Stigma Masyarakat soal Sepak Bola Indonesia: Sarana Rekreasi Ramah Keluarga
Turnamen pramusim Piala Presiden 2024 ubah stigma buruk masyarakat tentang sepak bola Indonesia, jadi hiburan rekreasi keluarga.
Editor: adisaputro
"Kalau waktu, kita kan apalagi saya sudah pensiun, waktu masih aktif saya paling tidak izin dulu, karena kan jam 4 baru pulang, shalat, langsung berangkat, dulu kalau sama istri naik motor berdua pulang larut malam kadang sampai kehujanan," ungkap pria yang dalam kesehariannya gemar memakai topi tersebut.
Suyatman berharap, masyarkat yang sampai saat ini masih berstigma buruk tentang sepak bola agar mau membuka diri untuk tahu apa yang sebenarnya bisa dirasakan di dalam stadion.
Terlebih saat ini, sudah banyak anak-anak yang turut serta hadir di dalam stadion untuk menyaksikan sebuah pertandingan bersama orang tuanya.
"Harapannya untuk masyarakat, lebih baik untuk di uji coba dulu, dikenalkan dulu, kalau stadion sepak bola itu tidak menyeramkan, di stadion juga sudah banyak anak-anak, sekarang nonton sepak bola juga jadi sarana wisata keluarga," pungkasnya.
Gandeng UMKM Agar Stadion Semakin Nyaman dan Lengkap
Sebagai bukti Piala Presiden 2024 layak dijadikan sarana rekreasi keluarga dapat dilihat dari fasilitas lengkap yang disediakan.
Satu di antaranya dengan menggandeng banyak UMKM untuk bisa memeriahkan setiap laga Piala Presiden 2024 tanpa dibebani biaya sewa.
"Selalu ada, UMKM selalu ada di setiap pertandingan Piala Presiden. Saya juga tadi sempat makan soto dan minum es dawet di sana. Saya melihat kekuatan UMKM terutama kulier di Solo ini luar biasa. Rasanya enak, harga terjangkau, dan penyajian cepat," jelas Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait, saat hadir di Solo pada laga semifinal Piala Presiden 2024.
Menurut pria yang akrab disapa Ara itu, UMKM sudah sewajarnya diberikan kesempatan dari waktu ke waktu untuk bisa mendapatkan daya saing tinggi.
Baik daya saing dari segi rasa, harga hingga kemasan antar UMKM.
"Harus makin diberikan kesempatan dari waktu ke waktu, dan sebaliknya yang mendapatkan kesempatan juga harus punya daya saing yang tinggi. Rasanya enak, harga bersaing, kemasan menarik. Jadi kesempatan dan kesiapan itu akan selalu beriringan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ara juga menegaskan bahwa diselenggarakannya Piala Presiden 2024 tidak boleh lepas dari upaya untuk bisa menumbuhkan perekonomian rakyat.
Itu sesuai dengan visi dan misi sosial yang selalu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Kami punya visi dan misi sosial dari Pak Presiden Jokowi, bagaimana UMKM bisa tumbuh. Saya sangat senang bisa menjalankan arahan Pak Jokowi, UMKM harus bahagia, senang, dan dagangannya makin laris dari Piala Presiden," ujar Ara.
Tak hanya itu, hadirnya UMKM di stadion juga menambah kemeriahan Piala Presiden 2024 sebagai bentuk hiburan bagi masyarakatyang lengkap dan berkualitas.
"Mereka bisa makan dan minum sebelum dan setelah menyaksikan pertandingan. Jadi mereka bisa menikmati hiburan bersama keluarga, menikmatinya dengan suasana yang baik. Tentu ini membahagiakan mereka, karena menurut saya, kita senang olahraga ini menjadi hiburan yang berkualitas," pungkasnya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)