Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Sahabat UMKM: Omset Meningkat Tanpa Sepeser pun Biaya Sewa & Buka Lapangan Kerja
Turnamen Piala Presiden 2024, jadi sahabat UMKM bangkitkan perekonomian masyarakat hingga membuka lapangan pekerjaan baru.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Tenda berjejeran rapi ada di beberapa sudut Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Nampak terlihat beberapa orang berada di belakang tenda tengah menyiapkan barang yang akan di disajikan di atas meja.
Di setiap mata memandang, barisan makanan menggiurkan lidah dan mengoyak perut tak bisa terelakan.
Alhasil, tepat di depan sajian meja, para penonton rela berdesakan demi turut mengenggam menu yang mereka inginkan.
Suara saling sahut meminta dan melayani terdengar nyaring di setiap tenda.
"Mas tumbas (beli-red) baksone Rp 10 ribu," ujar beberapa suporter yang mengantre.
"Nganggo saos karo opo mas (pakai saos apa-red)?" sahut penjual.
Suasana menyejukkan keramaian pembeli itu lah yang senantiasa diharapkan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Satu di antaranya yakni pelaku UMKM generasi milenial asal Malangjiwan, Colomadu, Gustaviko.
Pria yang akrab disapa Viko itu menceritakan tentang bagaimana awalnya ia turut serta meramaikan event pramusim Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan Solo sejak babak semi final hingga partai final.
"Kalau awal jualan kan dari dulu dah lama, pertamanya jualan di event, terus di japri diajak jualan di Persis, setiap ada laga Persis pasti jualan di sini, jadi jualan di sini sampai saat ini," jelas Viko kepada TribunWow.com, Rabu (31/7/2024).
Ia juga membeberkan perbandingan omset yang didapatkan ketika berjualan sehari-hari dan ketika ada event seperti ajang Piala Presiden 2024.
"Dibandingkan jualan di warung kayak setiap harinya lebih banyak disini, dagangannya lebih banyak saya taruh di sini, orangnya lebih banyak. Pas semi final Persija sudah jualan, semi final kedua jualan, di Manahan total ada empat laga," ujarnya.
Menurut Viko, uniknya, dalam empat laga Piala Presiden 2024 yang dihelat di Stadion Manahan, Solo tak ada perbedaan mencolok omset yang ia dapatkan.
Baik saat Persis Solo berlaga maupun ketika tim lainnya bermain di stadion berkapasitas 20 ribu kursi penonton itu.
"Profit sama, enggak pengaruh tuan rumah Persis tapi semua laga sama intensitasnya, karena memang dagangan yang saya jual saya bawa dan selalu habis semua."
"Empat pertandingan saya jualan es teh, air putih, telur gulung, kentang goreng sama pentol semua habis, tinggal air satu galon karena kebetulan plastiknya habis," ungkap pria yang tergolong masih berusia milenial tersebut.
Lebih lanjut, ternyata, para UMKM yang terlibat pada event Piala Presiden 2024 tak dikenai biaya sepeser pun.
Baik biaya sewa maupun pungutan biaya lainnya yang sering diminta kepada para pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya.
"Kalau pas Piala Presiden gak nyewa, listrik bawa sendiri, kalau Persis Solo nyewa stand sama listrik," ucapnya.
Untuk proses penataan, Viko menjelaskan jika ia sudah loading in sejak pukul 13.00 WIB jika laga dihelat pada malam hari.
"Kalau loading in masuknya jam 1, jam 1 sudah tata-tata, selesai diberesin langsung, sampai rumah kisaran jam 11 malam," jelas Viko.
Sedangkan untuk sasaran waktu, Viko berujar jika hanya ada tiga waktu efektif yang bisa ia gunakan untuk menjajakan dagangannya.
"Sasarannya pas sebelum laga, jeda babak pertama tapi pas akhir laga sudah tinggal beres-beres saja," lanjutnya.
Viko juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya mewakili para pelaku UMKM di Solo dan sekitarnya yang mendapatkan banyak manfaat atas dihelatnya turnamen pramusim Piala Presiden 2024.
Di mana, berkat adanya event pramusim Piala Presiden 2024, Viko bisa turut membantu rekan-rekannya yang turut mencari tambahan pendapatan.
"Terima kasih sudah diadakan Piala Presiden 2024, sangat membantu UMKM warga Solo, bisa buat lapangan pekerjaan bagi teman-teman, yang ikut membantu 4 orang," pungkasnya.

Visi Misi Piala Presiden Bangkitkan Ekonomi Rakyat
Terselenggarakannya kompetisi pramusim Piala Presiden 2024 berjalan sesuai dengan visi misinya.
Semua elemen masyarakat merasakan manfaat besar hadirnya Piala Presiden 2024 terutama bagi para pelaku UMKM.
"Selalu ada, UMKM selalu ada di setiap pertandingan Piala Presiden. Saya juga tadi sempat makan soto dan minum es dawet di sana. Saya melihat kekuatan UMKM terutama kulier di Solo ini luar biasa. Rasanya enak, harga terjangkau, dan penyajian cepat," jelas Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait, saat hadir di Solo pada laga semifinal Piala Presiden 2024.
Menurut pria yang akrab disapa Ara itu, UMKM sudah sewajarnya diberikan kesempatan dari waktu ke waktu untuk bisa mendapatkan daya saing tinggi.
Baik daya saing dari segi rasa, harga hingga kemasan antar UMKM.
"Harus makin diberikan kesempatan dari waktu ke waktu, dan sebaliknya yang mendapatkan kesempatan juga harus punya daya saing yang tinggi. Rasanya enak, harga bersaing, kemasan menarik. Jadi kesempatan dan kesiapan itu akan selalu beriringan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ara juga menegaskan bahwa diselenggarakannya Piala Presiden 2024 tidak boleh lepas dari upaya untuk bisa menumbuhkan perekonomian rakyat.
Itu sesuai dengan visi dan misi sosial yang selalu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Kami punya visi dan misi sosial dari Pak Presiden Jokowi, bagaimana UMKM bisa tumbuh. Saya sangat senang bisa menjalankan arahan Pak Jokowi, UMKM harus bahagia, senang, dan dagangannya makin laris dari Piala Presiden," ujar Ara.
Tak hanya itu, hadirnya UMKM di stadion juga menambah kemeriahan Piala Presiden 2024 sebagai bentuk hiburan bagi masyarakatyang lengkap dan berkualitas.
"Mereka bisa makan dan minum sebelum dan setelah menyaksikan pertandingan. Jadi mereka bisa menikmati hiburan bersama keluarga, menikmatinya dengan suasana yang baik. Tentu ini membahagiakan mereka, karena menurut saya, kita senang olahraga ini menjadi hiburan yang berkualitas," pungkasnya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)