Breaking News:

Profil

Profil Lalu Muhammad Zohri, Pelari Indonesia Finis Keenam di Cabang Atletik Olimpiade Paris 2024

Sempat finis di urutan kedua pada preliminary round, Lalu Muhammad Zohri akhirnya gagal lolos ke babak semifinal, Sabtu (3/8/2024).

NAIF MUHAMMAD AL'AS/NOC INDONESIA
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, pada babak preliminary heat 5 Olimpiade Paris 2024 di Stade de France, Paris, Prancis, Sabtu (3/8/2024),Sabtu (3/8/2024). Profil Lalu Muhammad Zohri, Pelari Indonesia Finis Keenam di Cabang Atletik Olimpiade Paris 2024 

Dulu ia berasal dari keluarga kurang mampu secara finansial, hingga tidak jarang Zohri menahan lapar karena tak ada makanan.

Zohri pernah menjalani kehidupan sulit, hal tersebut semakin bertambah ketika kedua orang tua Zohri meninggal dunia.

Ibunya bernama Saeriah meninggal dunia pada 2014 dan ayahnya bernama Ahmad Yani meninggal dunia pada 2017.

Keadaan tersebut tidak memengaruhi Zohri untuk senantiasa semangat menggapai cita-citanya.

Meski saat itu ia terpuruk namun dapat bangkit kembali demi membanggakan kedua orang tua Zohri yang telah tiada.

Saat ia bersekolah di SMPN 1 Pemenang, Lombok Utara, Zohri terus mengasah bakatnya sebagai pelari dengan berlatih bersama guru olahraganya.

Berkat tekad kuatnya untuk berdiri tegak dan semangat berlatih yang tinggi, Zohri dipanggil untuk masuk pemusatan latian nasional Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Tidak hanya itu, Muhammad Zohri juga mencatatkan rekor sebagai atlet Indonesia pertama yang berhasil meraih medali emas pada gelaran World Athletics U20 Championships 2018 di Finlandia.

Seiring berjalannya waktu, nama Muhammad Zohri semakin besar dan diketahui berbagai kalangan.

Saat ini, Zohri telah melaksanakan pemusatan latihan di Phoenix, Amerika Serikat, jelang Olimpiade Paris 2024.

Di sana ia diberikan pembelajaran mengenai teknik lari yang baru.

Baca juga: Profil Angela Carini: 46 Detik Dibuat KO Petinju Rasa Pria di Olimpiade Paris 2024, sampai Nangis

Teknik berlari baru yang diungkap oleh Zohri, untuk diharuskan mengatur kemiringan postur tubuh saat akan mulai berlari meninggalkan garis start.

Zohri menerangkan bahwa ia merasa kurang cocok dengan teknik berlari baru yang ia telah coba di Amerika Serikat.

Muhammad Zohri mengambil keputusan untuk tetap menggunakan teknik lama yang selalu ia andalkan selama ini.

Berfokus pada kecepatan tangan dan gerakan kaki.

Halaman
123
Tags:
ProfilLalu Muhammad ZohriOlimpiade Paris 2024Cabang Atletik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved