Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Pembalasan Hamas atas Tewasnya Ismail Haniyeh, Janji Seret Semua Pasukan Israel di Garis Depan

Al-Qassam memastikan akan menghancurkan IDF di garis depan pertempuran, mereka juga menyebut kemenangan yang diimpikan Israel hanyalah ilusi.

Editor: Lailatun Niqmah
IRNA
Ismail Haniyeh. Al-Qassam memastikan akan menghancurkan IDF di garis depan pertempuran, mereka juga menyebut kemenangan yang diimpikan Israel hanyalah ilusi. Sehari setelah Ismail Haniyeh tewas, Hamas langsung merilis serangan terhadap pasukan Benjamin Netanyahu. 

Di kamp Shaboura, Rafah, Al-Quds dan Al-Qassam terlibat bentrokan sengit dengan pasukan Israel.

Beberapa anggota IDF tewas dan terluka dalam bentrok itu.

Di tempat yang sama, Al-Quds dan Al-Qassam juga berhasil menghancurkan kendaraan militer menggunakan peluru anti-tank.

Al-Quds juga mengebom kendaraan militer Israel dan anggota IDF di Tal al-Hawa menggunakan proyektil peledak Ababil dan peluru mortir kaliber berat.

Baca juga: Banjir Hujatan, Politisi Israel Bangga atas Pembantaian di Rafah, Samakan dengan Hari Raya Yahudi

Potensi Eskalasi di Timur Tengah

Menurut para analis, eskalasi lebih lanjut dalam ketegangan regional tidak dapat diabaikan pasca-tewasnya Haniyeh.

Peneliti di Pusat Studi Strategis Timur Tengah di Teheran, Abas Aslani, mengatakan peristiwa tewasnya Haniyeh akan bergema di seluruh kawasan dan sekitarnya.

"Saat ini, saat kita berbicara, eskalasi tampaknya tak terelakkan," kata Aslani, dikutip dari Al Jazeera.

Ia menambahkan pembunuhan itu terjadi tepat saat Presiden baru Iran, Masaoud Pezeshkian, berbicara tentang dialog dan keterlibatan dengan Barat.

"Kita mungkin mengucapkan selamat tinggal untuk saat ini pada gencatan senjata. Sebab, tewasnya Haniyeh bisa meningkat menjadi perang regional."

"PM Israel berusaha melakukan segalanya untuk memperpanjang kehidupan politiknya. Dia ingin melanjutkan perang (di Gaza), dan saya pikir ini dimaksudkan tidak hanya untuk memengaruhi proses di Teheran dan kawasan itu, tetapi juga di Washington," jelas Aslani.

Potensi itu dinilai semakin meningkat setelah Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bersumpah akan balas dendam pada Israel atas kematian Haniyeh.

Ia menjanjikan "hukuman keras" bagi Israel sebagai balasan.

"Rezim Zionis kriminal dan teroris telah membunuh tamu kami yag terkasih di rumah kami (Iran) dan membuat kami berduka," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan, Rabu.

Ia menambahkan, "Rezim Zionis juga menyiapkan dasar untuk hukuman keras bagi dirinya sendiri."

Khamenei juga menegaskan, adalah tugas Iran untuk membalas pembunuhan Haniyeh.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Perang Israel Vs HamasIranHamasIsraelKonflik Iran Vs IsraelBrigade Al QassamBenjamin Netanyahu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved