Profil Arsyad Yusgiantoro: Sosok yang Bikin Nuansa PSS Sleman Pekat di Persela Lamongan

TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Arsyad Yusgiantoro, sosok roh anyar yang bikin nuansa klub Liga 1 PSS Sleman pekat di Persela Lamongan jelang pegalaran Liga 2 musim 2024/2025.

Perburuan pemain yang dilakukan Persela Lamongan belum terhenti hingga kini jelang kompetisi Liga 2 musim 2024/2025.

Terbaru, Arsyad Yusgiantoro resmi menjadi rekrutan anyar skuad Laksar Joko Tingkir yang diketahui melalui ungghan Instagram @perselafc, pada Rabu (31/7/2024).

"Pada tanggal 31 Juli 2024 @arsyadyus23 telah menanda tangani kontrak dan resmi menjadi bagian dari tim Persela Lamongan pada musim 2024/25.

Mari kita berjuang bersama tim Laskar Joko Tingkir!,"  tulis dalam unggahan akun Instagram tersebut.

Kedatangan Arsyad Yusgiantoro telah memberikan nuansa klub Liga 1 PSS Sleman.

Pasalnya, pemain kelahiran Tulungagung itu membela skuad Super Elja pada tahun 2019 hingga 2021 silam.

Baca juga: Tanah Lamongan Kian Membara: Persela Lirik Striker asal Nigeria, Posisi Eks Persija-Persib Terancam?

Dilanisr Transfermarket.com,  Arsyad Yusgiantoro saat membela PSS Sleman telah mencatatkan 2 assist dari 41 pertandingan.

Dirinya kerap menjadi andalan yang diturunkan untuk mengisi sektor sayap kanan skuad Laskar Joko Tingkir.

Nuansa PSS Sleman di Persela Lamongan sebelumnya telah terendus dengan kehadiran Esteban Vizcarra, yang lebih dulu join dengan skuad Laskar Joko Tingkir pada 23 Juli 2024.

Esteban Vizcarra sendiri hanya bertahan selama semusim bersama PSS Sleman.

Dikutip dari Transfermarket.com, Esteban Vizcarra telah membubukan 7 gol dari 32 penampilan bersama PSS Sleman pada musim 2023/2024.

Kehadiran Arsyad Yusgiantoro ke Persela Lamongan tentu memperkuat aroma pemain skuad Super Elja jelang bergulirnya Liga 2 musim 2024/2025.

Kini kedatangannya di Persela Lamongan akan menjadi winger yang menusuk pertahanan lawan di Liga 2 musim 2024/2025.

Menariknya, kedatangan Arsyad Yusgiantoro ke Persela Lamongan bersamaan dengan dua pemain sekaligus, yakni Ocvian Chanigio dan Ahmad Ihwan,