Profil
Profil Maryam March Maharani: Atlet Judo Indonesia yang Disingkirkan Atlet Peraih Emas Olimpiade
Inilah profil Maryam March Maharani, atlet judo Indonesia yang pulang usai disingkirkan peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 pada Minggu, (28/7).
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Judoka putri Indonesia, Maryam March Maharani harus menghentikan langkahnya seusai dikalahkan pemain peringkat dua dunia di babak 16 besar Olimpiade Paris 2024.
Berlokasi di Champ de Mars Arena, Paris, Prancis, atlet judo putri kelahiran Jakarta itu resmi dikalahkan wakil dari Kosovo, Distria Krasniqi pada Minggu (28/7/2024).
Maryam March Maharani menelan hasil negatif setelah bertanding selama 37 detik di kelas 52 kg.
Baca juga: Sosok Rifda Irfanaluthfi: Pesenam Pertama Indonesia, Tahan Sakit demi Tampil di Olimpiade Paris 2024
Distria Krasniqi diketahui merupakan atlet 28 tahun dengan pengalaman bertanding yang telah di atas awan.
Lawan Maryam March Maharani itu telah mengikuti 245 kejuaraan dengan koleksi 93 medali, termasuk satu emas Olimpiade, satu perunggu kejuaraan dunia, dan satu emas kejuaraan dunia judo level junior.
Berbeda dengan Maryam March Maharani yang masih berusia 24 tahun dengan status peringkat 52 dunia dan baru berkesempatan unjuk kebolehan dalam 11 kompetisi internasional serta perolehan 14 medali sepanjang kariernya.
Dengan hasil itu, langkah pemilik akun Instagram @marchmaharani_ dipastikan terhenti dan belum bisa menyumbangkan medali pada Indonesia di cabor (cabang olahraga) judo.
Sebelumnya, pada babak 32 besar, pembawa bendera Indonesia di Opening Olimpiade Paris 2024 itu berhasil menumbangkan wakil Mozambik, yakni Jacira Ferreira pada kelas 52 kg.
Aksinya dilengkapi dengan perolehan skor 10-0 atau ippon yang didapatinya dalam pertandingan berdurasi 47 detik.
Baca juga: Daftar 9 Pemain Bulutangkis Indonesia di Ajang Olimpiade Paris 2024, Hari Ini Laga Perdana
Kemenangan atas peringkat 72 itulah yang menghantarkannya bertanding dengan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 untuk nomor 48 kg.
Meski menelan pahitnya kekalahan, Maryam March Maharani sukses menorehkan sejarah dengan menjadi kembalinya perwakilan atlet judo Indonesia untuk ajang kejuaraan olahraga terakbar di dunia ini setelah tim Indonesia berpuasa selama 12 tahun terakhir.
Rangkaian perjalanan yang ditempuhnya menjadikan Maryam March Maharani layak untuk diberikan apresiasi setinggi-tingginya.
Lolosnya judoka kelahiran 2000 itu didapatkannya melalui kuota Kontinental Asia dengan menjadi peringkat keenam lewat jalur kualifikasi oleh Federasi Judo International (IJF).
Catatan prestasi yang dikantongi Maryam March Maharani juga cukup mengesankan.
Pasalnya, menjadi runner up dalam kejuaraan Hong Kong Asian Open 2024 dan menjadi peringkat ketiga di Warsaw European Open 2024 telah berhasil ditaklukkannya.
Beberapa waktu kebelakang, nama Maryam March Maharani juga sudah menjadi sorotan publik setelah dirinya diumumkan untuk menjadi pembawa bendera Indonesia di acara Pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Acara itu sudah berlangsung di Sungai Seine, Paris, Prancis, pada Jumat (26/7/2024) kemarin.
Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyampaikan bahwa dipilihnya Maryam March Maharani bukan tanpa alasan.
Menjadi simbol kebangkitan cabang olahraga judo itulah yang mendasari pemilihan judoka itu sebagai pembawa bendera Indonesia.
"Dipilihnya Rani bukan tanpa sebab. Rani ini perempuan tangguh yang kembali lagi hadir setelah Indonesia puasa cukup lama di Olimpiade cabang olahraga judo," ucap Ketua NOC Indonesia, dikutip dari kompas.com (diakses pada 30/7/2024).
Selain menjadi seorang atlet judo profesional, saat ini Maryam March Maharani juga tengah mengenyam banku pendidikan di program studi S1 Kepelatihan Kecabangan Olahraga Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Dirinya menjadi seorang mahasiswi pada angkatan 2020 silam.
Rentetan usaha Maryam March Maharani hingga bisa berada di titik sekarang, bermula ketika dirinya mulai berlatih judo pada usia 12 tahun di klub judo lokal yang berlokasi di Jakarta.
Kemudian, pada usia 15 tahun menjadi langkah awal kariernya sebagai atlet profesional usai meraih medali emas dalam Kejuaraan Judo Nasional Junior.
Performa gemilang terus ditingkatkannya hingga dapat menjuarai berbagai kejuaraan nasional.
Baca juga: Profil Diananda Choirunisa: Atlet Putri Panahan Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Punya 13 Gelar
Biodata Maryam March Maharani
Nama: Maryam March Maharani
Tempat lahir: Jakarta, Indonesia
Tanggal lahir: 8 Maret 2000
Cabang olahraga: Judo
Kelas: Putri 53 kg
Media sosial: Instagram @marchmaharani_
Pendidikan: Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan Kepelatihan Kecabangan Olahraga
Prestasi
1. Peringkat keenam Asian Championships Individual 2024
2. Runner up Hong Kong Asian Open 2024
3. Peringkat ketiga Warsaw European Open 2024
(Magang TribunWow.com/Afidati Lelani)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.
Sumber: TribunWow.com
Profil Ezequiel Vidal, Playmaker PSIM Yogyakarta yang Permalukan Persebaya Surabaya di Depan Bonek |
![]() |
---|
Sosok Istri Alfeandra Dewangga: Teteh Sunda yang Resmi Ijab Kabul dengan Bek Persib Bandung |
![]() |
---|
Profil Kim Jeung-ho, Pemain Asing Baru PSMS Medan Label Timnas Korea Selatan |
![]() |
---|
3 Profil Calon Rising Stars Persib Bandung yang Baru Diteken Kontrak oleh Maung, Bobotoh Suka Mana? |
![]() |
---|
Profil Matheus Peixoto: Striker Brasil Andalan Jubilo Iwata yang Diincar Persija Jakarta |
![]() |
---|