Breaking News:

Pencabulan

Modus 2 Oknum Guru Pesantren Cabuli 40 Murid di Sumbar, Pelaku Sudah Beraksi sejak 2022

Dua oknum guru MTI Canduang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat tega mencabuli muridnya sejak 2022, polisi ungkap modus pelaku.

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. Dua oknum guru MTI Canduang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat tega mencabuli muridnya sejak 2022, polisi ungkap modus pelaku. 

Pelaku Diduga Tergabung dalam Jaringan Sindikat Penyimpangan Seksual

Humas MTI Canduang, Khairul Anwar menuturkan, dua guru tersebut diduga masuk dalam jaringan pelaku penyimpangan seksual.

"Berdasarkan dugaan sementara kami, pelaku-pelaku ini kemungkinan termasuk dalam sindikat penyuka sesama jenis,"

"Jadi oknum-oknum ini menutupi dirinya dengan masuk ke sekolah-sekolah atau yayasan sebagai tenaga pendidik," ujar Khairul Anwar, dikutip dari TribunPadang.com.

Ia berujar, kedua pelaku tak mengaku ke polisi soal jaringan penyimpangan seksual tersebut.

"Walaupun dari hasil penyelidikan Polisi mereka tidak mengaku, namun dari pantauan kami dan kita amati, mereka termasuk ke sindikat yang menyusup ke lembaga-lembaga pesantren,"

"Setelah kita amati, mereka dekat dengan jaringan-jaringan dengan kasus yang sama," sambungnya.

Pihak MTI Canduang juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap fakta ini.

"Jadi kita menuggu dulu keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait sindikat ini, jika memang benar, maka akan kita usut tuntas hingga ke akarnya,"

"Kami memberikan dan menyebarkan informasi ini sebagai bentuk keseriusan kami untuk membantu para korban. Agar tidak menyebar ke yang lain, dan munculnya kasus-kasus baru. Maka hal ini harus kita buka dan kita bongkar. Ini bentuk keseriusan kami menyatakan perang terhadap tindakan menyimpang seperti ini, maka dari itu harus kita langkas hingga ke akarnya," pungkasnya.

Baca juga: Pria Cabuli 2 Bocah yang Ditinggal Orangtua, Sudah Hafal Kondisi Rumah dan Ancam Bunuh Ibu Korban

MTI Minta Maaf

Pihak MTI Canduang pun meminta maaf dengan kejadian ini.

Selain meminta maaf, MTI Canduang juga membentuk beberapa kebijakan.

"Dengan penuh rasa prihatin, Manajemen PP MTI Canduang menyampaikan kabar terkait dugaan kasus asusila yang melibatkan oknum pendidik di lingkungan madrasah kami."

"Kasus ini telah menimbulkan keprihatinan mendalam di antara seluruh keluarga besar PP MTI Canduang, dan kami ingin memastikan bahwa masalah ini akan ditangani dengan serius dan transparan,"

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Kabupaten AgamSumatera BaratPencabulanTersangka
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved