Liga 1
4 Calon Bintang di Pulau Garam Bukti Transfer Magis Madura United, Hati-hati Digoda Persebaya-Arema
Empat calon bintang di Pulau Garam bukti transfer magis Madura United, hati-hati digoda Persebaya Surabaya dan Arema FC, K-Conk cek.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
lihat foto
Meyakinkannya 4 rekrutan anyar Madura United menjadi sinyal klub berjuluk Laskar Sappe Kerab itu masih akan berbahaya di gelaran Liga 1 musim depan.
Meski begitu, Madura United sejak dini harus antisipasi gerak-gerik Persebaya Surabaya dan Arema FC yang bisa saja mengintai para penggawa asingnya yang kans bersinar di Liga 1 2024 mendatang.
Patut dinantikan konsistensi performa empat penggawa asing Madura United, akankah benar adanya dapat kembali bersinar secara instan seperti rekrutan Laskar Sappe Kerab musim-musim sebelumnya, atau justru malah sebaliknya.
Madura United Bungkus Bek Idaman PSIS Semarang dan Arema FC
Tak disangka, meski melepas banyak pemain bintangnya, Madura United tak kehilangan daya tariknya untuk mendatangkan bek berkualitas A.
Satu di antara bukti nyatanya dapat dilihat dari keberhasilan Madura United realisasikan bek asal Portugal bekas idaman PSIS Semarang dan Arema FC, Pedro Monteiro.
Di mana, Pedro Monteiro sukses didatangkan oleh Madura United yang resmi diumumkan pada Sabtu (20/7/2024).
Baca juga: Adu Banteng Persija Jakarta Vs Madura United di Piala Presiden 2024, Mampukah Mantan Lukai Macan?
"Yang kalian tunggu akan segera join, centerback asal Portugal yang akan mengisi slot asing selanjutnya dalam skuad Laskar Sapeh Kerrab," tulis akun Instagram resmi Madura United.
Lantas, apa saja prestasi yang sudah dibuat oleh Pedro Monteiro?
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, pantas saja Pedro Monteiro pernah membuat PSIS Semarang dan Arema FC jatuh hati.
Pasalnya, bek asal Portugal itu memiliki rekam riwayat prestasi bukan kaleng-kaleng.
Lima gelar bergengsi sukses didapatkan oleh Pedro Monteiro di tiga negara benua Eropa berbeda.
Pertama, ia sukses menyabet gelar Siprus Cup bersama Apollon Limassol pada musim 2015/2016.
Setelah itu pernah mengangkat trofi Portugal Cup bersama klub asal Portugal, SC Braga di tahun 2016.
Lanjut menjadi juara dan top skor di tahun yang sama di dua ajang berbeda yakni David Kipiani Cup dan Georgia Cup.
