Liga 1
Skema Antitesis Transfer PSIS Semarang dan Persis Solo: Beda Kasta & Grade di 1 Posisi Krusial
Skema antitesis transfer PSIS Semarang dan Persis Solo, beda kasta dan grade di 1 posisi krusial, berikut skemanya.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Skema antitesis transfer PSIS Semarang dan Persis Solo, beda kasta dan grade di 1 posisi krusial, berikut skemanya.
Dilansir TribunWow.com, dua tim asal Jawa Tengah, PSIS Semarang dan Persis Solo sama-sama memutuskan untuk mendatangkan striker asing anyar untuk Liga 1 2024/2025.
PSIS Semarang mendatangkan bomber anyar karena kepergian mendadak Carlos Fortes setelah bursa transfer paruh musim lalu resmi ditutup.
Sedangkan Persis Solo memutuskan untuk memboyong bomber anyar karena performa tak meyakinkan dari seorang David Gonzales.
Baca juga: Persela Lamongan Banjir Bintang Liga 1: Mantan PSIS Semarang Bertuah Magis Dibungkus, LA Mania Cek
Meski sama-sama mendatangkan striker anyar, PSIS Semarang dan Persis Solo memiliki selera yang berbeda.
Di mana PSIS Semarang lebih berani melakukan perjudian transfer dengan memboyong striker muda asal Burundi yang terbilang minim pengalaman.
Sementara Persis Solo justru mendatangkan striker grade A berpengalaman Eropa dan juga pernah merasakan atmosfir Liga 1.
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Abdallah Sudi (PSIS Semarang)
Untuk musim 2024/2025, PSIS Semarang memutuskan untuk menggaet bomber asal Liga 2 Libya, Al-Ettihad Al-Misraty Club.
Abdallah Sudi didatangkan PSIS Semarang dari Al-Ettihad Al-Misraty Club dengan skema bebas transfer.
Mengingat, kontrak Abdallah Sudi bersama Al-Ettihad Al-Misraty Club resmi usai per 30 Juni 2024 lalu.
Tentu, keputusan PSIS Semarang mendatangkan Abdallah Sudi menimbulkan pertanyaan besar.
Pasalnya, PSIS Semarang sejatinya dikaitkan dengan bomber berpengalaman di Liga 1 sekaliber Gustavo Tocantins.
Akan tetapi, entah mengapa justru PSIS Semarang memilih Abdallah Sudi yang belum pernah memiliki pengalaman berkarier di Liga 1.